Merdeka.com - Isu reshuffle kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK kembali muncul ke permukaan seiring penegasan dukungan Partai Golkar di bawah komando Ketua Umum Setya Novanto, untuk pemerintah. Jatah kursi menteri untuk Golkar pun mulai ramai diperbincangkan setelah pertemuan antara Presiden Jokowi dan Ketum Golkar Setya Novanto di Istana Negara beberapa hari lalu.

Politikus Golkar John Kenedy Azis mengaku belum mendengar kabar terkait jatah menteri untuk Partai Golkar. Yang terpenting, partai berlambang pohon beringin tak terpecah belah lagi.

"Informasi yang kita dapat, dibentuk rekonsiliasi. Kita lihat nanti dan kami memang bertekad satu, tidak ada perpecahan. Saya belum mendapat kabar (reshuffle)," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/5).

Kendati demikian, pihaknya yakin Presiden Jokowi bakal mengakomodir kader Golkar di kabinet kerja. Sebab, kader partai penguasa Orde Baru punya kemampuan dan kredibilitas yang baik.

"Kader Golkar sangat banyak yang siap untuk masuk jajaran kabinet pemerintah," ungkapnya.

"Golkar telah diputuskan bergabung dengan pemerintah. Dengan konteks demikian, segala konsekuensi, semua harus dijalankan, apakah kemudian ada kader Golkar yang direshuffle, itu kalau ada ya Alhamdulillah," tambahnya.