Wiranto Sebut PR Kemenkopolhukam dari Papua Hingga Terorisme
Merdeka.com - Jenderal (Purn) Wiranto menyampaikan pekerjaan rumah atau PR apa saja yang masih tertinggal di Kementerian Politik Hukum Keamanan atau Polhukam kepada Mahfud MD, sebagai Menteri Koordinator Polhukam yang baru.
"Masih ada pekerjaan rumah cukup banyak yah. Papua belum selesai, radikalisme belum selesai terorisme belum, narkoba belum selesai, ya saya kira banyak lagi," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (23/10).
Dia melihat PR Polhukam terus berubah setiap harinya. Apa yang terjadi harus diantisipasi, agar dilakukan suatu upaya untuk mengondisikan apa yang terjadi di negara ini, khususnya di bidang politik, hukum, dan keamanan agar tetap stabil.
"Polhukam itu kan menghadapi dinamika kehidupan masyarakat yang sangat dinamis, jadi sangat tergantung kepada dinamika," ujar Wiranto.
Di bawah kepemimpinan Mahfud, Wiranto percaya, Menkopolhukam dapat bekerja lebih baik lagi untuk stabilitas hukum keamanan dan politik. Karena bila semua stabil dan terkendali, situasi ekonomi bangsa dapat tertopang lebih baik.
"Dengan stabilitas hukum keamanan dan politik maka akan membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Kelihatan sederhana tapi dalam praktiknya memang sangat rumit dan beragam," tutupnya.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadir di Acara Polda Bengkulu, Penampilan Wiranto Bikin Syok Ternyata Sekarang Tugasnya Publikasi ke Medsos
Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi Siapkan Keppres Pemberhentian Mahfud MD dari Menko Polhukam Pagi Ini
Mahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca Selengkapnya