Merdeka.com - Kabar soal keranda terbang sudah didengar tokoh agama di lingkungan Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan. Disebutkan, keranda yang terbang itu terbuat dari kayu dan dilihat di waktu berbeda.

Hanya saja, warga diminta tetap tenang dan fokus menjaga lingkungan. Sebab, dikhawatirkan jika masyarakat terpancing maka bisa dimanfaatkan oleh pihak tertentu.

"Tetap konsentrasi jaga keamanan lingkungan. Jangan sampai informasi tersebut dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Karena kami dengar, saat malam tiba, di sana sudah sepi, padahal baru jam 9 malam," kata Ustaz H. Rahmat, salah satu tokoh agama, Selasa (16/8).

Rahmat menyatakan, alam gaib memang ada. Namun, masyarakat diminta tidak perlu takut. Dia justru mengingatkan agar masyarakat tetap berpegang teguh pada keimanan.

"Allah S.W.T., menciptakan alam nyata dan alam gaib, itu Allah S.W.T., yang menciptakan. Enggak usah panik dan resah. Khawatir ada orang yang sengaja memanfaatkan," imbuh Rahmat.

Berita soal keranda terbang mencuat ketika seorang warga, Ibu Wanda, menceritakan anaknya melihat peristiwa itu pada malam hari. Saat itu anaknya pulang usai kegiatan marawis. Anaknya sempat mengantar temannya lebih dulu.

"Pas di jalan dekat rumah, ia melihat keranda yang sedang berjalan kesorot oleh lampu motornya. Anak saya langsung kabur dan sampai di rumah ia nangis-nangis," kata Wanda.

Tak hanya anaknya, beberapa warga juga pernah melihat keranda berjalan di tengah malam. Awalnya, kata dia, keranda berjalan itu dilihat oleh seorang tukang sayur hendak pergi ke pasar.

"Saat itu dia (tukang sayur) mau ke pasar sekitar jam 2 pagi. Lihatnya di samping musala. Dia pikir tukang bakso, tahu-tahu keranda yang jalan," ujar Wanda.