Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI belum puas dengan anggaran Rp 77,7 triliun

TNI belum puas dengan anggaran Rp 77,7 triliun

Merdeka.com - Anggaran Tentara Nasional Indonesia tahun 2013 mencapai Rp 77,7 triliun, meningkat dari 2012 sekitar Rp 64 tiriun. Meski demikian, angka tersebut dirasa belum mencukupi kebutuhan sekaligus pengadaan alat utama sistem persenjataan TNI.

"Ya tentunya sangat menggembirakan, meski belum sepenuhnya mencakup seluruh kebutuhan," kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (3/10).

Menurut Agus, anggaran tersebut nantinya digunakan untuk memenuhi empat program pokok TNI, belanja pegawai termasuk gaji, pengadaan alutsista, pemeliharaan, dan belanja barang untuk menopang kegiatan operasional.

"Ini semua terkait erat dengan blue print masing-masing kepala staf," kata Agus.

Sedangkan untuk alutsista, TNI akan memprioritaskan pengadaannya dari dalam negeri. Untuk itu, Agus berharap supaya industri militer Indonesia bisa konsisten membangun dan meningkatkan kualitas.

"Sedangkan yang belum diproduksi di Indonesia, kita akan join production," terangnya.

Untuk blue print TNI Angkatan Laut, pengadaan alutsista di antaranya tiga kapal selam dari Korea Selatan, satu skuadron helikopter anti kapal selam, kapal cepat missil kendali, dan amunisi untuk melengkapi perlatan tersebut.

Angkatan Darat sendiri, dalam rancangan 2010-2014 mengadakan satu batalion rudal anti pesawat, melengkapi dua batalion dengan multi launcer rocker, dan tank leopard.

"Leporard agak panjang, mereka belum bisa datang untuk Oktober. November insya Allah 44 unit," kata Kepala Staf Angkatan Darat, (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edy Wibowo.

Sedangkan untuk TNI AU yang mendapat alokasi sekitar Rp 8 triliun, pada tahun kerja 2013 utamanya digunakan untuk pembayaran kenaikan gaji pokok, dan perawatan pesawat.

"Dengan datangnya pesawat banyak, butuh anggaran besar. Kebutuhan baru 40 persen," kata Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Syufaat.

Seperti pesawat angkut Hercules. Meski Indonesia sudah memiliki 13, namun angka itu belum cukup jika dibandingkan dengan tanggung jawab menjaga kedaulatan udara.

Untuk itu, TNI AU sedang bekerjasama dengan pemerintahan Australia terkait tambahan 10 pesawat Herculles dan 30 F-16 dari Amerika.

"Sampai saat ini, sudah sesuai rencana. Pada 5 oktober, ada tambahan 8 sampai 12 peswat sudah datang," pungkasnya

Namun, pesawat tempur tersebut belum termasuk amunisi. Untuk persenjataan, Indonesia diharuskan mengusahakannya sendiri.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Ini Dia PNS Bakal Terima Nominal THR Paling Tinggi se-Indonesia
Ini Dia PNS Bakal Terima Nominal THR Paling Tinggi se-Indonesia

Dengan kemampuan itu, dia menyebut DKI Jakarta memiliki kesiapan untuk menganggarkan THR dan gaji ke-13.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya