Siswi SMP 6 Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Depan Sekolah
Merdeka.com - Warga Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di gorong-gorong SMPN 6 Kota Tasikmalaya, Senin (27/1). Berdasarkan hasil pemeriksaan identitas, mayat tersebut merupakan siswi SMPN 6 Kota Tasikmalaya berinisial DS (13).
Saat pertama kali ditemukan, korban diketahui masih menggunakan seragam sekolah namun sempat belum diketahui identitasnya sampai polisi datang ke lokasi. Dari pemeriksaan polisi, dari dalam tas milik korban ditemukan identitasnya yaitu DS, siswa kelas VII SMPN 6 Kota Tasikmalaya.
Salah seorang warga, Nining (48) menyebut bahwa awal ditemukannya DS karena kecurigaan warga yang saat hujan air dari gorong-gorong selalu meluap.
"Padahal kalau biasanya lancar. Pas begitu dicek ternyata ditemukan ada orang di dalamnya sehingga menghambat saluran air," ujarnya.
Saat pertama kali ditemukan, kata Nining, korban terlihat masih menggunakan kerudung. Salah seorang warga pun begitu mengetahui segera melapor polisi.
Warga bernama Nanang (56) menduga kalau jenazah tersebut sudah beberapa hari ada di dalam gorong-gorong. Dugaan tersebut dilontarkan karena dia bersama warga lainnya mencium bau anyir yang menyengat di sekitar lokasi.
"Kita awalnya menduga bangkai binatang seperti anjing atau yang lainnya karena memang sempat tercium bau. Saat dicek ternyata jenazah manusia," katanya.
Polisi kemudian mengevakuasi jenazah ke RSUD dr Soekardjo. Rencananya jenazah akan diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
Sementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro menyebut bahwa pihaknya menerima laporan warga akan penemuan mayat sekitar pukul 15.00 WIB.
"Saat pertama kali ditemukan, korban masih menggunakan seragam Pramuka. Kita juga temukan tas milik korban. Saat ini sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Soekardjo," sebutnya.
Ia menjelaskan bahwa awal ditemukannya DS di dalam gorong-gorong bermula saat penjaga sekolah mencium bau anyir yang menyengat. Saat mencari sumbernya, penjaga sekolah bersama warga menemukan mayat di dalam gorong-gorong.
"Saat itu jenazah tidak bisa diambil menggunakan tangan. Kita juga kemudian terpaksa membongkar gorong-gorong sehingga terlihat kaki manusia. Korban diketahui berinisial DS (13). Keluarga korban sudah ada dan menginformasi kejadian tersebut," jelasnya.
Dadang mengungkapkan bahwa sebelum DS ditemukan, keluarga korban sempat membuat laporan kehilangan ke Polsek Mangkubumi pada Jumat (24/1), karena korban diketahui hilang sejak Kamis (23/1).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, lanjut Dadang, pihaknya belum menemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. "Kita akan autopsi untuk memastikan penyebab kematiannya. Kita akan memohon hal itu kepada keluarga," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Istri Capres Ganjar Pranowo senam ceria bersama ribuan warga Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaKesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaCerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca Selengkapnya