Merdeka.com - Ribuan buruh dari Gerakan Buruh Indonesia akan menggelar demo di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka menuntut kepada majelis hakim agar sidang perdana kasus kriminalisasi 26 aktivis yang terdiri dari 2 pengacara LBH Jakarta, 23 aktivis buruh dan 1 mahasiswa di Pengadilan Jakarta Pusat (PN Jakpus) akan digelar Senin (28/3) dibatalkan.

"Benar hari ini akan dilaksanakan sidang perdana soal buruh di PN Pusat dan halaman PN Pusat disterilkan karena nanti ada ribuan pendemo yang akan berdemo di sini," kata petugas keamanan Asep ketika ditemui di PN Pusat, Kemayoran, Jakarta, Senin (28/3).

"Mereka nanti sama kayak kemarin, berorasi agar 26 aktivis buruh dibebaskan," tambahnya.

Direncanakan sidang akan dimulai pukul 11.00 WIB. Dari pantauan merdeka.com di kawasan PN Pusat, aparat kepolisian sudah berjaga-jaga. Tidak hanya itu di depan gedung PN Pusat pun sudah disterilkan.

Sebelumnya, 21 Maret 2016 pun ratusan buruh dari berbagai organisasi berorasi di PN Jakpus. Mereka berorasi meminta agar rekan-rekannya segera dibebaskan. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan 'Stop Kriminalisasi Aktivis dan Bebaskan 26 Aktivis Buruh' di depan halaman PN Jakpus.