Sengketa lahan berakhir, murid SD di Mojokerto kembali belajar di kelas
Merdeka.com - Penyegelan gerbang Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kranggan 1 di Jalan Pekayon Kota Mojokerto oleh ahli waris tanah yang ditempati gedung sekolah, akhirnya Rabu (3/1) sore dibuka. Keluarga ahli waris tanah sengketa, bersedia membuka gembok dan rantai serta spanduk di pintu masuk sekolah setelah ada kesepakatan dengan perwakilan Pemkot Mojokerto di Mapolresta.
Keluarga ahli waris, Majid (50) bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Novi Raharjo, Kepala SDN Kranggan 1, komite sekolah dan instansi terkait membuka gembok dan rantai serta spanduk yang dipasang di pagar gerbang sekolah. Setelah dibuka, aktivitas sekolah dipastikan bisa berjalan seperti biasa. Para siswa yang sebelumnya belajar di pengungsian, bisa kembali ke ruang kelas.
"Kenapa segel ini dibuka, karena ada kesepakatan dari pemkot dan Polresta. Liat nanti hasilnya pada pertemuan berikutnya. Belum ditentukan tempat pertemuannya dan siapa saja yang mewakili. Belum sampai pada nilai ganti rugi, tunggu perkembangan nanti ya," kata Majid yang merupakatan suami Suastri.
Sementara Novi Raharjo mengatakan, setelah disepakati gerbang dibuka aktivitas sekolah dilaksanakan seperti biasa. Para siswa yang sebelumnya diungsikan belajar di gedung Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden Wijaya kembali belajar di sekolah.
Terkait dengan rencana pertemuan lanjutan, menjadi kewenangan Sekda Kota Mojokerto Gentur Prihantono. Dinas Pendidikan dan OPD terkait rencananya mendampingi Sekda dalam pertemuan tersebut. Selain dari untuk Pemerintah Kota Mojokerto dan pengusaha yang membeli lahan sengketa SDN Kranggan 1, pertemuan nanti juga melibatkan Kepolisian.
"Kamis (4/1) para siswa bisa melaksanakan belajar mengajar di sekolah seperti biasanya. Terkait pertemuan tanggal (6/1) nanti menjadi kewenangan Sekda Kota Mojokerto, kami pendamping, sehingga diperlukan menjadi kewenangan kami akan support data dan komunikasi dengan Pak Sek (Kepala Sekolah). Paling tidak kami akan komunikasi dengan Pak Sek karena menjadi pemimpin yang mendapat mandat dari Pak Wali," terang Novi.
Seperti diketahui, sejak Selasa (2/1) pagi, pagar gerbang SDN Kranggan 1 Kota MOjokerto disegel keluarga ahli waris Sareh Sujono almarhum. Pagar gerbang sekolah dikunci gembok dan rantai, serta dipasang spanduk peringatan supaya tidak ada aktivitas di sekolah karena lahannya masih sengketa. Keluarga Suastri menuntut ganti rugi karena tanah sengketa SDN Kranggan merupakan milik keluarganya yang ditukar guling dengan aset Pemkot dan dibangun gedung SDN Kranggan 1.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaMomen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat
Memet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.
Baca SelengkapnyaBukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian
Mereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaSekolah Dasar di Kulon Progo Ini Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun, Jadi Saksi Perjuangan Bangsa
Pada masa Perang Kemerdekaan, sekolah ini digunakan sebagai markas para pemuda pejuang.
Baca SelengkapnyaBangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaTak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya