Satu Kasus Positif Covid-19 di Berau Berasal dari Klaster Gowa
Merdeka.com - Kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) pertama hari ini tercatat di kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berasal dari klaster Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. Kasus itu merupakan satu dari 3 tambahan kasus positif Covid-19 baru di Kalimantan Timur, sehingga genap 35 kasus positif.
Pasien di Berau itu, seorang laki-laki usia 56 tahun. Pada 19 Maret 2020, dia pergi ke Gowa sebagai peserta Ijtima, dan kembali ke Balikpapan melalui kapal laut.
"Pasien ini hasil tracing klaster Gowa. Tanggal 27 Maret dia pulang ke Berau, dan tanggal 30 Maret gejala demam. Hari ini, dinyatakan positif, dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau," kata Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak, saat konferensi pers melalui video conference, Jumat (10/4).
Andi menerangkan, dua tambahan kasus positif lainnya, ada di Samarinda seorang laki-laki 23 tahun dirawat di RSUD AW Syachranie Samarinda, dan di Balikpapan seorang laki-laki 45 tahun, diisolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
"Di Samarinda, usai perjalanan dari Makassar menghadiri nikahan temannya, dan kembali ke Samarinda 16 Maret. Pada 30 April, dia gejala demam, batuk, pilek. Hasil rapid test, dia positif, dan pada 9 April hasil lab juga menyatakan positif," ujar Andi.
"Untuk di Balikpapan, tidak memiliki riwayat keluar Kaltim, tapi masih dalam penelusuran Dinkes Balikpapan. Sebelumnya, usai pulang dari Tenggarong, dan kembali ke Balikpapan, pada 23 Maret pasien ini demam, dan ada pneumonia. Hari ini, dinyatakan positif," tambah Andi.
Sementara, untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP) di Kalimantan Timur, bertambah 11 kasus baru. Rinciannya, 10 kasus ada di Balikpapan, dan 1 di Samarinda.
"10 kasus di Balikpapan ini 5 dirawat di RSKD, dua di RS Hermina dan 3 di RS Tentara. Satu PDP baru di Samarinda dari klaster Gowa, dan dirawat di RS IA Moeis Samarinda," ungkap Andi.
Dalam kesempatan itu, Andi juga menjelaskan, untuk pasien yang masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.026 orang, total kasus positif menjadi 35 kasus di mana 6 diantaranya sembuh dan 1 meninggal. Sedangkan, ada 71 orang masih menunggu hasil pemeriksaan lab.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaLapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya