Satgas Covid-19 Sebut Mobilitas Naik Tajam ke Tempat Retail hingga Rekreasi
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan mobilitas penduduk meningkat belakangan ini. Berdasarkan data Google Mobility 30 Maret 2022, peningkatan tajam terjadi pada tempat-tempat seperti taman, toko bahan makanan, tempat retail dan rekreasi.
"Bahkan mencapai titik (mobilitas) tertinggi sejak awal pandemi," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/4).
Menurut Wiku, peningkatan mobilitas penduduk ini menandakan aktivitas masyarakat dan ekonomi Indonesia secara bertahap pulih. Namun dia mengingatkan peningkatan mobilitas harus diiringi dengan kepatuhan protokol kesehatan.
"Tentunya kita perlu menjaga agar segala aktivitas masyarakat yang bertahap menuju normal tetap aman dari potensi penularan Covid-19," ujarnya.
Wiku mengatakan, semua pihak bisa mengambil peran untuk mencegah penularan Covid-19. Masyarakat perlu memakai masker dengan sempurna saat keluar dari rumah, misalnya saat menghadiri kegiatan atau beribadah di masjid.
Sementara pemerintah daerah hingga level terkecil harus menegakkan protokol kesehatan di wilayah masing-masing. Relawan, TNI, Polri, dan duta perubahan perilaku yang ada perlu mengawasi dan melaksanakan disiplin protokol kesehatan.
Cara Cegah Klaster Baru Covid-19
Wiku mengatakan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 akan melakukan penegakkan protokol kesehatan dalam dua pekan mendatang. Penegakkan ini berupa pembagian masker, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan ke masjid-masjid.
"Untuk mencegah potensi timbulnya klaster kasus baru (Covid-19)," ucapnya.
Wiku meminta masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan di tengah relaksasi aktivitas masyarakat selama bulan Ramadan. Dia mengingatkan, melandainya kasus Covid-19 bukan menandakan Indonesia bebas dari pandemi.
"Sehingga sikap hati-hati namun tetap tenang harus terus ditanamkan," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHubungi Nomor Ini Jika Mengalami Pecah Ban Mobil saat Mudik
Banyak masyarakat memilih mobil sebagai transportasi mudik karena faktor fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan
Hingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya