Ratusan warga blokade pintu masuk Pangkalan TNI AU Malang

Merdeka.com - Ratusan warga memblokade pintu masuk Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa Timur. Warga Dusun Krajan, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari memblokade dengan menebang bambu dan pepohonan.

Batang-batang pepohonan tersebut diletakkan di tengah jalan masuk dari sisi pintu utara. Demo yang menyertakan para perempuan itu dimulai sejak pukul 06.00 WIB.

Warga hingga kini masih duduk-duduk di tengah jalan, sementara sebagian sedang proses mediasi yang dilakukan di balai desa. Warga menuntut penghentian penyerobotan dan pengerusakan lahan yang diduga dilakukan oleh AURI.

Akibat blokade, jalan tersebut hingga kini tidak dapat dilalui kendaraan apapun. Kendaraan warga dan TNI AU yang menuju bandara dari utara terpaksa mencari jalur alternatif.

Warga mengaku lahannya selama ini diserobot oleh TNI AU. Lahan tersebut yang selama ini ditanami oleh warga tiba-tiba diserobot dengan alasan untuk latihan perang.

Versi warga, tanaman jenis jagung, tebu, pohong, pepaya yang memasuki masa panen itu dibuldoser TNI AU.

"Selama ini warga juga memiliki SPPT," kata Azhari, salah seorang penggerak demo, Selasa (3/5).