Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan tenaga outsourcing PLN Aceh merasa dianaktirikan

Ratusan tenaga outsourcing PLN Aceh merasa dianaktirikan Demo PLN di Manado. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan tenaga outsourcing Perusahaan Listrik Negara (PLN) Aceh merasa dianaktirikan. Pasalnya, sudah bekerja 10 hingga 20 tahun belum juga diangkat menjadi pegawai tetap.

Tuntutan ini menyusul adanya perekrutan pegawai baru pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Bahkan tenaga outsourcing ini juga hendak mengadu aspirasinya pada Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Ketua Pengurus Unit Kerja Outsourcing PLN Aceh Areal Banda Aceh, Sahrizal, mengatakan ratusan pekerja di PLN Areal Banda Aceh belum memiliki status jelas. Padahal, sebagian mereka ada yang sudah bekerja hingga 20 tahun. Sementara pihak PLN berencana kembali menerima karyawan atau pegawai baru.

"Mestinya kami ini sudah layak diangkat menjadi pegawai bukan merekrut yang baru. Ini juga diatur pasal 7 Permenakernas RI Nomor 19 Tahun 2012 tentang syarat-syarat penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain," kata Sahrizal, Senin (15/12) dalam konferensi pers di Banda Aceh.

Didampingi sejumlah tenaga outsourcing lain, Sahrizal mengaku sebelumnya mereka bekerja pada bidang inti di PLN yang pekerjaan itu mestinya dilakukan oleh pegawai tetap. Anehnya, mereka tidak kunjung diangkat sampai hari ini.

Dia melanjutkan, setelah keluarnya Panitia Khusus Tenaga Kerja (Panja) oleh DPR-RI Oktober 2013 terkait pengangkat outsourcing menjadi pegawai tetap, namun pihak PLN juga tidak menjalankannya. Bahkan, akhir-akhir ini mereka dimutasi kerjanya pada bidang lain yang bukan keahliannya. Seperti menjadi satpam, sopir, OB, gatering dan pengeboran gas.

"Dari sebelumnya pekerjaan inti kami dimutasi pada pekerjaan itu. Sehingga banyak yang menolak karena hal tersebut tidak sesuai dengan keputusan Panja," ujarnya.

Mereka menduga, peralihan tugas tersebut agar mereka yang sudah bekerja 10-20 tahun merasa tidak betah lagi bekerja di PLN. "Kami menduga begitu, dengan tidak betah bekerja sehingga kami akan keluar dari PLN dengan sendirinya," ujarnya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan

Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasang Kabel Telanjang di Kebun Hingga Sebabkan Gajah Mati, Petani di Aceh Ditangkap
Pasang Kabel Telanjang di Kebun Hingga Sebabkan Gajah Mati, Petani di Aceh Ditangkap

Saat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.

Baca Selengkapnya
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.

Baca Selengkapnya
Resmi Ditutup Permanen, Ini Sejarah TPA Piyungan yang Telah Beroperasi sejak 1996
Resmi Ditutup Permanen, Ini Sejarah TPA Piyungan yang Telah Beroperasi sejak 1996

Setiap harinya TPA Piyungan selalu over capacity dan kini dipastikan tidak bisa menampung sampah lagi

Baca Selengkapnya
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam

Bea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri

Baca Selengkapnya
Carut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Carut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel

Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya