Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapid Test Hari ke-8, BIN Utamakan Lokasi Klaster Tertinggi Covid-19 di Surabaya

Rapid Test Hari ke-8, BIN Utamakan Lokasi Klaster Tertinggi Covid-19 di Surabaya BIN Gelar Rapid Test Covid-19 Hari-8 di Surabaya. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) melanjutkan rangkaian rapid test massal Covid-19 di Surabaya. Memasuki hari ke-8, BIN melaksanakan rapid test di dua Titik di ibu kota Jawa Timur ini. Lokasi pertama di parkiran bus Wisata Religi Sunan Ampel. Sedangkan lokasi kedua berada di Terminal Keputih, Jalan Keputih, Tegal, Surabaya.

Kepala BIN daerah (Kabinda) Jawa Timur, Brigjen TNI M.Syafei mengungkapkan pihaknya telah memasuki 13 titik di wilayah Surabaya dalam pelaksanaan rapid test dan swab test. Dia berharap dengan masifnya penyelenggaraan rapid test ini dapat mencegah penularan Covid-19.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan rapid test di Surabaya ini untuk yang ke-13 kalinya dalam 8 hari. Harapan kita ini supaya untuk mencegah penularan Covid-19," ucap Brigjen TNI M. Syafei di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/6).

Rapid test massal ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Syafei mengatakan kegiatan rapid test akan terus berlangsung di ibu kota Jawa Timur sampai tanggal 10 Juni 2020. Sebab, Surabaya menjadi wilayah episentrum tertinggi kasus positif Covid-19 di Jawa Timur.

"Kita masih akan melaksanakan sampai tanggal 10, setiap hari 2 titik. Setiap hari berpindah tempat di dua titik. Kita melaksanakan kegiatan rapid ini yang menurut pemkot Surabaya bahwa daerah-daerah ini tingkat kasusnya tinggi. Kita prioritaskan di daerah yang ada klaster-klaster yang bisa membuat menyebar menjangkiti masyarakat sekitarnya lebih banyak, dengan harapan kegiatan ini bisa mengetahui siapa-siapa yang terpapar kemudian kita lokalisir," pungkasnya.

Seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Semampir, kawasan Wisata Sunan Ampel Surabaya, Tono, mengucapkan terima kasih kepada BIN yang telah menyelenggarakan rapid test Covid-19 massal secara gratis. Menurutnya, digelarnya rapid test ini, masyarakat dapat mengetahui secara pasti kondisi mereka.

"Manfaat saya rasa sangat besar sekali, karena sebenarnya masyarakat juga ingin tau bagaimana sih kondisi sesungguhnya," ucapnya.

"Saya mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran BIN yang sangat peduli khususnya di wilayah kami di Semampir dengan menurunkan timnya. Sehingga banyak masyarakat yang diperiksa secara gratis karena ini pemeriksaan gratis yang dilaksanakan oleh BIN," sambung dia.

Tono punya harapan agar pelaksanaan rapid test Massal di wilayahnya bisa lebih lama, sehingga masyarakat yang mengikuti rapid test ini pun bisa lebih banyak. Dengan begitu, maka masyarakat akan lebih tau untuk mencegah penularan Covid-19.

"Harapan saya waktu yang terbatas, mohon kalau bisa dari pihak BIN dapat menambahkan waktu lagi agar permasalahan Surabaya ini bisa cepat terselesaikan, sehingga wabah ini segera berakhir," jelasnya.

Dr Sri Wulandari, salah satu dokter yang menangani rapid Covid-19 mengungkapkan, pada hari ke-8 ini, di lokasi pertama rapid test di Parkiran Bis Wisata Sunan Ampel telah melakukan rapid terhadap 824 orang. Dari total itu hasilnya 117 orang reaktif.

"Sedangkan untuk yang mengikuti swab jumlahnya 131 orang (tambahan 14 orang dari Puskesmas dan RS Paru)," ucap Dr. Wulan.

Di lokasi kedua, rapid test di Terminal Keputih, Jalan Keputih Surabaya, BIN telah melakukan rapid test terhadap 739 orang. Dari jumlah itu, hasilnya 62 orang reaktif. Di lokasi ini tidak ada tambahan rujukan pasien yang mengikuti swab test.

Kegiatan rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta dan dibantu 20 anggota Binda Jatim. Satgas lawan Covid-19 BIN membawa langsung Mobil Laboratorium COVID-19, ambulans dan peralatan pendukung lainnya di kota Surabaya dan sekitarnya. Mobil Laboratorium ini, merupakan 1 (satu) dari 5 (lima) mobil laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.

Dalam rapid test ini, BIN menyiapkan 1.000 - 3.000 alat rapid test beserta 2 mobil lab untuk test PCR atau swab test setiap harinya. Swab test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif (positif) Covid-19. Mobile Lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil swab test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Janji Prabowo-Gibran: Rakyat Bisa Cek Kesehatan Gratis Tiap Tahun

Janji Prabowo-Gibran: Rakyat Bisa Cek Kesehatan Gratis Tiap Tahun

Prabowo-Gibran menjanjikan rakyat pengecekan kesehatan gratis setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya