Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rambu-rambu bikin bingung, Indosat dituding tak edukasi warga Bekasi

Rambu-rambu bikin bingung, Indosat dituding tak edukasi warga Bekasi Rambu bikinan Indosat di Bekasi bikin bingung. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Indosat Tbk kukuh kalau papan penunjuk arah yang dipasang di sekitar Alun-Alun Bekasi benar. Perusahaan menempatkan daerah yang dituju ialah Stasiun Bulan-Bulan, bukan Stasiun Bekasi.

Perusahaan melalui Marcom Indosat Bekasi, Ainun, mengatakan ide itu tercetus lantaran Stasiun Bekasi lebih familiar di masyarakat disebut Stasiun Bulan-Bulan. "Itu bukan rambu lalulintas, tapi hanya sebuah informasi yang berisi apa saja yang berada di sekitar Taman Kota Bekasi (Alun-alun)," katanya.

"Masyarakat Bekasi tahunya Stasiun Bulan-Bulan. Nah, kalau Stasiun Bekasi kan banyak, ada di Kranji, di Bulan-Bulan, bahkan ada di Tambun. Makanya kami memakai nama yang familiar yaitu Stasiun Bulan-Bulan. Jadi apanya yang salah" katanya.

Menanggapi hal itu, lembaga swadaya masyarakat Forum Komunikasi Rakyat Indonesia, menyatakan pemasangan tak masalah kalau ditempatkan di lingkungan perusahaan, dan dikonsumsi internal sendiri.

"Kalau dipasang di kantor Indosat gak masalah, enggak dikonsumsi publik. Lah ini dipasang di ruang publik, yang seharusnya memberikan edukasi, membuat papan informasi yang benar," kata sekjen Forum Komunikasi Rakyat Indonesia, Boyke Hutapea, Sabtu (10/10).

Dengan tulisan seperti itu, sama saja Indosat mengarahkan masyarakat khususnya warga Bekasi dan umumnya para turis mengubah nama stasiun yang resmi menjadi Stasiun Bulan-Bulan.

"Kalau begitu, Indosat haru usul ke Kementerian Perhubungan Dirjen Perkeretaapian agar nama Stasiun Bekasi diubah menjadi Stasiun Bulan-Bulan," kata pria yang biasa disapa Pea ini.

Ia menganalogikan, ketika ada warga luar Bekasi berlibur ke Alun-Alun Bekasi, dan mendapati ada papan petunjuk Stasiun Bulan-Bulan. Kemudian, ketika pulang, dan ingin kembali lagi ke Bekasi ingin membeli tiket tujuan Stasiun Bulan-Bulan, maka dipastikan tak ada stasiun yang dimaksud.

"Misalnya ada orang Jawa Timur datang ke Bekasi. Pulangnya kan lewat Stasiun Senen atau Gambir," katanya.

"Ketika akan kembali lagi, dan karena sudah tahu di situ ada Stasiun Bulan-Bulan, maka yang bersangkutan akan membeli tiket turun di stasiun Bulan-Bulan. Pasti yang jual tiket bertanya Stasiun Bulan-bulan di mana?" katanya.

Sebelumnya, sejumlah warga mengkritisi pemasangan papan penunjuk arah di sekitar Alun-Alun Bekasi, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan. Soalnya, penempatan daerah yang dituju dianggap salah.

Misalnya, rambu menunjukkan arah Kantor Polresta Bekasi Kota malah ditulis Kapolresta Bekasi Kota. Akronim itu artinya merujuk kepada Kepala Polresta Bekasi Kota. Seharusnya ejaan tertulis dalam papan rambu itu hanya Polresta Bekasi Kota saja, atau Mapolresta Bekasi Kota, untuk ini perusahaan akan memperbaikinya.

Selain itu, dalam papan itu disebutkan Stasiun Bulan-Bulan. Padahal, di Bekasi tak ada nama stasiun dimaksud. Yang ada ialah Stasiun Bekasi yang berada di sekitar daerah Bulan-Bulan atau di Jalan Juanda.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak

Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak

Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak

Baca Selengkapnya
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh

Baca Selengkapnya
Aksi Bengis KKB di Intan Jaya, Bakar Empat Rumah Bantuan Dinas Sosial

Aksi Bengis KKB di Intan Jaya, Bakar Empat Rumah Bantuan Dinas Sosial

Selain membakar rumah warga, KKB juga menembak anggota Brimob Briptu Alfando Steve Karamoy hingga gugur.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya