Merdeka.com - Gedung sekolah Badan Intelijen Negara (BIN) belum jadi yang ada di Batam menjadi tempat mesum para ABG. Pembangunan yang dimulai November 2003 silam, rencananya selesai dalam 10 bulan. Namun hingga kini mangkrak.

"Dulu gedung BIN bang. Bu Mega dulu yang meresmikan peletakan batu pertama. Sekarang jadi tempat orang pacaran dan kumpul-kumpul," kata Andi, salah satu warga yang tinggal di sekitar bekas gedung sekolah BIN tersebut, Jumat (29/4).

Pantauan merdeka.com, gedung setengah jadi itu memiliki tiga lantai ke atas. Terlihat jelas sudah ditinggalkan sejak lama.

Namun, pecahan kaca yang diduga dari botol miras berserak di jalanan kompleks sekolah yang tidak jadi tersebut. Selain itu kayu penahan untuk cor juga masih ada.

Proyek pembangunan sekolah intelijen ini dicanangkan ketika Hendro Priyono menjabat kepala BIN. Selain di Batam, pembangunan sekolah BIN juga dilakukan di Sentul, Jawa Barat.

Semula gedung ini akan dimanfaatkan untuk pendidikan magister Intelijen dengan nama International School of Intelligence (ISI). Sebagai lanjutan dari Strata satu dari Sentul. Namun entah mengapa setelah Megawati tidak menjabat presiden lagi, proyek sekolah intelijen berskala internasional ini tidak dilanjutkan.