Presiden Jokowi Sidak Pelayanan Fasilitas di RSUD Kota Cilegon

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak di RSUD Kota Cilegon, Serang, Banten. Sekitar 45 menit Jokowi bertemu para pasien. Ada beberapa dari pasien mengeluhkan layanan fasilitas di rumah sakit tersebut. Jokowi menjelaskan ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Salah satunya yaitu fasilitas rumah sakit.

Dia menjelaskan tidak hanya Banten saja yang memiliki kekurangan fasilitas rumah sakit. Di Lampung dan Subang juga memiliki kekurangan fasilitas.

"Fasilitas. Misalnya meskipun di kelas tiga tetapi pembatas masih ada. Pembatas antar pasien. Entah pakai korden, entah pakai sliding sekat ada," kata Jokowi usai mengelilingi RSUD Kota Cilegon, Serang, Banten, Jumat (6/12).

Dia menjelaskan masih banyak rumah sakit yang perlu diperbaiki. Hal tersebut kata dia adalah pekerjaan rumah untuk pemerintah kota, kabupaten dan tiga provinsi.

"Karena rumah sakitnya untuk kepemilikan hampir semua dimiliki provinsi kab dan kota," ungkap Jokowi.

Pasien Gunakan BPJS

Jokowi menjelaskan hampir 90 persen RS yang ditinjau mulai dari Lampung, Subang hingga Serang menggunakan BPJS. Kemudian, kira 70-80% yang menggunakan penerima bantuan iuran hanya 20 persen.

"Memakai yg mandiri, bayar sendiri. Saya kira kita kemarin di Lampung, di Subang, di sini angka-angkanya hampir sama," ungkap Jokowi.

Dia juga mengakui keterlambatan pembayaran iuran BPJS juga terjadi di RSUD Kota Cilegon. Sebab itu dia akan mengatasi hal tersebut.

"Ya karena ada defisit di BPJS. Itu yg mau kita atasi. Sudah empat tahun ini belum ketemu jawabannya. Tapi sekarang menkes sudah menyampaikan di ratas kemarin tahun depan jurusnya sudah ketemu," ungkap Jokowi.