Poster "Polri Jangan Kalah dari Nikita Mirzani" Hiasi Aksi Tolak Rizieq di Kupang
Merdeka.com - Massa yang menamakan diri Brigade Meo Kupang menggelar aksi damai di depan Mapolda Nusa Tenggara Timur, Selasa (24/11). Para demonstran membawa poster bertuliskan dukungan kepada Pemerintah, Polri dan TNI.
Bahkan ada poster yang bertuliskan 'Polri Jangan Kalah Dengan Nikita Mirzani'. Mereka mendukung Polri memroses secara hukum Rizieq Syihab, karena melanggar hukum walau telah ditetapkan sebagai tersangka dalam beberapa kasus.
Termasuk pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan massa hingga terjadi kerusakan beberapa fasilitas umum di Bandara Soekarno Hatta.
"Aksi massa yang melakukan penyambutan terhadap Muhammad Rizieq Syihab telah melakukan perusakan terhadap berbagai fasilitas pemerintah di Bandara Soekarno Hatta, dan juga secara nyata telah melanggar protokol kesehatan di masa pandemi covid-19, sudah seharusnya para koordinator aksi itu ditangkap dan diproses secara hukum," kata Koordinator Lapangan, Zwenglee Faley.
Pihaknya mendukung dan menuntut pemerintah agar segera membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI) yang telah melakukan begitu banyak tindakan melanggar hukum dan merugikan masyarakat.
Dia menambahkan, Brigade Meo meminta Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto agar menegakkan wibawa pemerintah dan hukum di negara ini. Sehingga tidak diinjak-injak oleh oknum yang ingin merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Bahwa berdasarkan amanat konstitusi, seluruh warga negara berkedudukan sama dan setara di mata hukum. Karena itu kami menuntut agar hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya bagi setiap pelanggar hukum di negeri ini termasuk oknum Muhammad Rizieq Shihab. Kami menuntut agar Presiden RI, Panglima TNI dan Kapolri serta jajarannya agar memastikan stabilitas Panca Gatra Ipoleksosbudhankam demi tetap tegaknya NKRI," harap Zwenglee Faley.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Ganggu Sidang di MK, Massa Demo Sengketa Hasil Pilpres 2024 Dialihkan Polisi di Patung Kuda
Polisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.
Baca SelengkapnyaPesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'
Pesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Melongo Melihat Pria Asal Papua Miliki Tinggi 149 CM Lolos Jadi Polisi 'Bisa Masuk'
Seorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIni Titik Rawan Macet di Jalur Mudik Lebaran 2024
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membeberkan titik rawan macet di jalur mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca Selengkapnya