Merdeka.com - Seorang penggali sumur, Mukhlis (40), tewas setelah tertimbun longsor. Dia diketahui tewas saat sedang menggali sumur di Gampong Alue Gintong, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (16/7) sekira pukul 00.30 WIB dini hari.

Mawardi (40), rekan korban, berada di atas permukaan sumur bersama warga telah berusaha membantu korban menggali kembali longsor tersebut. Namun, upaya menyelamatkan nyawa Mukhlis gagal karena tertimbun cukup dalam hingga mencapai 5 meter.

Seluruh tubuh korban tertimbun longsor. Warga pun mengalami kesulitan menggali kembali longsor tanah tersebut. Membutuhkan waktu lebih kurang satu jam untuk mengeluarkan korban dari longsor sumur yang digalinya itu.

Kasatreskrim Polres Aceh Besar, AKP Machfud mengatakan, mulanya pemilik sumur Muhammad Junet meminta kepada korban untuk menggali sumur di rumahnya. Setelah salat Jumat, korban pun langsung mengerjakannya bersama rekannya.

"Namun, karena belum selesai, korban meminta izin kepada pemilik untuk melanjutkan malam hari setelah salat isya sekitar pukul 20.30 WIB,” kata AKP Machfud, Sabtu (16/7).

Kata Machfud, Muhammad Junet mulanya sempat meragukan rencana menggali sumur dilanjukan malam hari. Bahkan pemilik sumur tersebut sempat melarang korban untuk melanjutkan penggalian.

Namun, kata AKP Machfud, korban mengaku telah terbiasa mengerjakan menggali sumur pada malam hari. Pemilik sumur itu pun mengizinkan sumur digali pada malam hari, hingga terjadilah musibah tersebut pada pukul 00.30 WIB.

“Jadi sumur itu sudah digali sedalam 5 meter, tiba-tiba saat sedang menggali, tanah di sumur tersebut longsor, tertimbunlah korban,” jelasnya.

Setelah dilakukan evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance dari Puskesmas Seulimum. Korban sudah dikebumikan pada hari ini di Gampong Lampisang Teunong, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar.