Pemerintah harus mampu atur lalu lintas selama KAA berlangsung
Merdeka.com - Ketua Presidium Edison Siahaan Indonesia Traffic Watch (ITW) berharap saat pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan digelar pada 19-24 April mendatang pemerintah mampu mengendalikan kondisi lalu lintas. Sebab, jika pemerintah berhasil mengendalikan lalu lintas saat gelaran KAA maka Indonesia akan mampu menunjukkan sebagai bangsa yang memiliki ketertiban dalam berlalu lintas.
"Momentum ini sangat penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa tertib lalu lintas merupakan bagian dari budaya Indonesia," kata Edison melalui keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Sabtu (18/4).
Menurut dia, KAA merupakan kegiatan yang sekaligus ujian untuk menunjukkan kemampuan pemerintah mengendalikan lalu lintas. Hal ini dilihat karena lalu lintas merupakan potret modernitas sebuah bangsa, selain menjadi cermin budaya.
Selain itu, saat KAA ratusan kepala negara dari berbagai dunia dan belasan organisasi internasional akan berada di Indonesia. Maka, dengan mata terbuka mereka akan secara langsung melihat kondisi lalu lintas di negeri ini.
"Apabila pemerintah tidak mampu mengendalikan lalu lintas, maka fakta itu akan sampai ke seluruh penjuru dunia. Sebaliknya jika lalu lintas kondusif maka cerita negeri ini akan baik," ujar Edison.
Edison berharap upaya pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan untuk melancarkan aktivitas para kepala negara saat mengikuti gelaran KAA untuk tidak mengorbankan masyarakat pengguna jalan. Sehingga, rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas harus benar-benar dapat membuat semua aktivitas berjalan lancar, atau tidak menimbulkan kemacetan di ruas jalan.
ITW juga meminta agar masyarakat menahan diri untuk tidak bepergian dengan kendaraan pribadi untuk hal-hal yang tidak perlu. Untuk mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim
Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua LPS: Indonesia Tak Butuh Kenaikan PPN 12 Persen, Sisa Anggaran Tahun Lalu Masih Ada
Pemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.
Baca SelengkapnyaCak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya22 Januari: Hari Pejalan Kaki Nasional, Pahami Hak-Haknya
Penting untuk memperhatikan hak-hak pejalan kaki di lalu lintas.
Baca Selengkapnya