Pembunuh Paman di Palembang Usai Salat Diduga Pengaruh Alkohol
Merdeka.com - Polisi masih memburu HR alias DD (35) karena melakukan pembunuhan terhadap pamannya sendiri, Junaidi alias Daeng (66). Pelaku menghabisi nyawa korban diduga karena pengaruh minuman beralkohol.
Anak korban, Dian (32) mengatakan, pelaku yang tinggal bertetangga dengan ayahnya dikenal pemabuk berat. Dia kerap berbuat onar di kampung ketika menenggak minuman keras.
"Dia (pelaku) itu sering mabuk, bikin kacau terus kalau lagi mabuk. Semalam tetangga bilang dia juga habis minum-minum," ungkap Dian, Rabu (8/7).
Keluarga menduga pelaku membunuh korban lantaran tak terima sering dinasihati agar mengubah sikapnya. Korban menasihatinya karena masih memiliki hubungan keluarga dekat dan tinggal bersebelahan rumah.
"Kami tidak menyangka dia senekat itu, ayah kami dibunuhnya dengan sadis. Kami minta dia ditangkap dan dihukum setimpal," ujarnya.
Kapolsek Kertapati Palembang AKP Polin Pakpahan mengatakan, keterangan saksi akan menjadi petunjuk dalam pengungkapan kasus ini. Menurut dia, pihaknya masih memburu pelaku dan dari situ diketahui motif sebenarnya.
"Pelaku masih kita kejar, saksi-saksi kita minta keterangan," kata Polin.
Sebelumnya, warga Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, geger dengan kasus pembunuhan terhadap seorang warganya. Korban, Junaidi alias Daeng (66) tewas usai dibunuh keponakannya sendiri.
Peristiwa itu terjadi ketika korban baru saja melaksanakan salat Magrib di rumahnya, Selasa (7/7) malam. Tiba-tiba datang pelaku berinisial HR alias DD (35) langsung menusuk korban. Buruh bangunan itu tewas di tempat dengan enam luka tusukan.
Istri korban, Hartati (50) yang tengah berada di dapur sempat kaget dengan keributan di dalam rumah. Dia menemukan suaminya sudah bersimbah darah sementara pelaku langsung melarikan diri. Korban mengalami luka di dada, ketiak, punggung, tangan, dan paha.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaBanyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya
Jangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca Selengkapnya