Pasir Laut Banten Akan Dikeruk untuk Perluasan Bandara dan Reklamasi Teluk Jakarta
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Banten merestui ratusan juta meter kubik pasir laut Banten akan dikeruk untuk reklamasi. Ini untuk kebutuhan proyek perluasan bandara Soekarno Hatta dan reklamasi Banteng dan Teluk Jakarta.
Kabid Minerba Dinas Energi Sumber Daya Mineral (DESDM) Banten, Helmy Nuddin Zein mengatakan pengerukan akan dilakukan di empat daerah di Banten. Yakni daerah pesisir Pontang, Tirtayasa, Pulau Merak dan Pulo Ampel.
"Pasir kan akan datang kembali. Ada kebutuhan arah untuk perluasan bandara Soekarno-Hatta dan Teluk Jakarta ya kan ini kita harus fasilitasi, kalau misalkan ini lebih besar manfaatnya ya dipersilakan," kata Helmy saat acara dengar pendapat dengan aktivis lingkungan bersama dengan Pansus rancangan Peraturan daerah (Raperda) tentang Rencana Zona Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) 2018-2038 di Aula DPRD Banten, Rabu (17/7).
Pengerukan empat daerah ini akan diproyeksikan untuk kebutuhan rencana perluasan Bandara oleh PT Angkasa Pura II. Dengan luas 2.000 hektar dan ketebalan rata-rata 5 meter maka dibutuhkan 100 juta meter kubik.
Reklamasi Teluk Jakarta seluas 2.500 hektar dan ketebalan 37.500.000 meter kubik serta rencana reklamasi wilayah Industri di Kecamatan Bojonegara, Pulo Ampel, Pulo Merak seluas 750 hektar dengan ketebalan rata-rata 5 meter, dibutuhkan pasir laut 37.500.000 meter kubik.
"Ada daerah yang dibangun ada yang dirusak. Itu hanya perkiraan kita yang berjalan kan kemarin dibutuhkan untuk Teluk Jakarta," katanya.
Untuk diketahui, selama ini, untuk memenuhi kebutuhan pasir 3,5 miliar meter kubik itu, pihak pengembang reklamasi Teluk Jakarta telah menyedot pasir di Kepulauan Seribu. Memang Banten bukan satu-satunya tetangga ibukota yang memasok pasir untuk megaproyek tersebut. Pasokan pasir juga didatangkan dari Provinsi Jawa Barat, Lampung, dan Bangka Belitung.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaButuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan
Proyek tersebut butuh waktu tidak sebentar hingga dana jumbo senilai USD60 miliar, atau setara Rp934,5 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bakal Bangun Jalan Tol dan Jalur Kereta di Atas Giant Sea Wall Bekasi dan Serang
Pemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaPSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan
Di Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaWaspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya