Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nekat Tarik Mobil dari Mapolrestabes Semarang, 6 Debt Collector Diringkus dan 4 Lainnya Buron

Nekat Tarik Mobil dari Mapolrestabes Semarang, 6 Debt Collector Diringkus dan 4 Lainnya Buron

Nekat Tarik Mobil dari Mapolrestabes Semarang, 6 Debt Collector Diringkus dan 4 Lainnya Buron

Enam debt collector (DC) alias penagih utang diringkus polisi setelah melakukan pemukulan, intimidasi hingga merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran. Empat pelaku lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO).

Para pelaku terbilang nekat. Mereka bahkan berani menarik mobil korban dari halaman Mapolrestabes Semarang.

Keenam pelaku ditangkap tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng..

Para pelaku terbilang nekat. Mereka bahkan berani menarik mobil korban dari halaman Mapolrestabes Semarang.<br>

"Enam yang kita tangkap sudah kami tetapkan tersangka. Empat orang DPO termasuk di antaranya direktur perusahaan yang mempekerjakan para DC itu. Kami minta yang kabur menyerahkan diri, apabila tidak menyerahkan diri maka tim Resmob maupun Jatanras akan lakukan upaya paksa, tegas dan terukur."

Direktur Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Johanson Ronald Simamora, Rabu (15/11).

Aksi para debt collector atau penagih utang melakukan penarikan mobil nasabah, seorang ibu rumah tangga DS (43), warga Semarang, bermula ketika korba hendak menjemput ibunya di Rumah Sakit Pantiwilasa, Jalan Dr Cipto, Jumat (6/10) pukul 16.00 WIB.

Saat menaiki mobil yang terpakir, tiba-tiba datang seorang penagih utang mengaku dari perusahaan finance hendak menarik unit mobil Mitsubishi Outlander warna merah itu. Sejumlah debt collector ikut masuk dalam mobil.

"Korban diminta turun dari mobil, karena menunggak 8 bulan angsuran," ungkapnya.

Nekat Tarik Mobil dari Mapolrestabes Semarang, 6 Debt Collector Diringkus dan 4 Lainnya Buron

Korban yang takut akhirnya menghubungi kerabatnya untuk menjemput. Polisi yang mendapatkan laporan mengenai kejadian itu langsung datang dan diminta menyelesaikan persoalan di Polrestabes Semarang.

Di Mapolrestabes Semarang, pihak DC tetap memaksa korban menyerahkan kendaraan hingga meminta ke kantor finace untuk pembayaran pelunasan. "Pihak finance dan korban belum ada kesepakatan. Korban dipaksa tanda tangan berita acara penyerahan kendaraan, namun menolak," jelasnya.

Karena berlarut-larut hingga malam korban akhirnya meninggalkan pihak finace dengan mobil yang terparkir kondisi terkunci. Tak lama kemudian, para tersangka memesan truk towing untuk mengangkut mobil tanpa seizin korban. Kendaraan itu dibawa ke pool di wilayah Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, depan RS Tugurejo.

Nekat Tarik Mobil dari Mapolrestabes Semarang, 6 Debt Collector Diringkus dan 4 Lainnya Buron

"Kita lakukan penyelidikan langsung kita tangkap enam debt collectornya. Modusnya menarik paksa kendaraan-kendaraan yang dijadikan kredit macet oleh pelapor," ujarnya.

Dia menegaskan debt collector tidak berhak menarik kendaraan, sebab sudah diatur dalam Undang-Undang Fidusia. Apabila terjadi kredit macet, maka pihak leasing yang melaporkan ke kepolisian.

"Itu sudah diatur UU Fidusia, jadi tidak ada sembarang-sembarang menarik paksa. Kami sudah koordinasi dengan OJK, itu perusahaannya resmi, kalau melakukan pelanggaran nanti oleh OJK akan dilakukan pencabutan (izin)," ujarnya.

Para tersangka kini ditahan di Polda Jateng. Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti mobil milik korban, sebuah truk towing, 2 mobil sarana DC, 1 bundel dokumen fidusia, rekaman CCTV, 6 ponsel dan kartu identitas milik para tersangka.

"Atas perbutannya mereka mengintimidasi, pemukulan, sehingga kami kenakan Pasal 170 KUHP, yang kedua menarik paksa kendaraan tersebut di tempat ditinggal pemilik dengan menggunakan alat towing (mobil towing), sehingga ini merupakan pencurian kami kenakan Pasal 363 KUHP," tutupnya.

Tiga Ormas di Bekasi Bentrok Dipicu Penarikan Mobil, Puluhan Orang Ditangkap
Tiga Ormas di Bekasi Bentrok Dipicu Penarikan Mobil, Puluhan Orang Ditangkap

Debt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.

Baca Selengkapnya
Dua Ormas Bentrok di Bekasi Diduga Akibat Penarikan Mobil
Dua Ormas Bentrok di Bekasi Diduga Akibat Penarikan Mobil

Polisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Gerombolan Debt Collector Setop Pemotor di Tengah Jalan, Dilawan Malah Ancam Mau Bunuh
Gerombolan Debt Collector Setop Pemotor di Tengah Jalan, Dilawan Malah Ancam Mau Bunuh

Viral aksi segerombolan pria yang ngaku-ngaku sebagai debt collector mau rampas motor pengendara di jalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Motor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok
Motor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok

Motor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ngeri! Dua Ormas Bentrok di Bekasi Buntut Mobil Ditarik Debt Collector
VIDEO: Ngeri! Dua Ormas Bentrok di Bekasi Buntut Mobil Ditarik Debt Collector

Masyarakat di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dibuat resah akibat bentrokan dua ormas pada Rabu, 20 September 2023.

Baca Selengkapnya
Viral Nasabah Adakami Bunuh Diri karena Diteror Debt Collector, Polisi dan OJK Turun Tangan
Viral Nasabah Adakami Bunuh Diri karena Diteror Debt Collector, Polisi dan OJK Turun Tangan

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pun turun tangan mengecek kebenaran informasi itu.

Baca Selengkapnya
Viral Nasabah Pinjol AdaKami Diduga Bunuh Diri, Begini Aturan Kerja Debt Collector Menurut OJK
Viral Nasabah Pinjol AdaKami Diduga Bunuh Diri, Begini Aturan Kerja Debt Collector Menurut OJK

OJK menegaskan bahwa debt collector yang akan melakukan penagihan utang harus membawa dokumen lengkap.

Baca Selengkapnya
AdaKami Angkat Suara Soal Teror Nasabah Berujung Bunuh Diri
AdaKami Angkat Suara Soal Teror Nasabah Berujung Bunuh Diri

AdaKami angkat suara soal viralnya debt collector (DC) yang melakukan peneroran terhadap para nasabahnya.

Baca Selengkapnya