Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: 2011, Penderita kusta di Indonesia capai 20 ribu jiwa

Menkes: 2011, Penderita kusta di Indonesia capai 20 ribu jiwa Menkes kunjungi penderita kusta. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Hari ini, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menggelar Peringatan Hari Kusta Sedunia ke-60 di RS Kusta Sitanala, Tangerang. Dalam sambutannya, Nafsiah miris karena jumlah penderita kusta di Indonesia masih tinggi mencapai 20.023 jiwa pada tahun 2011.

"Indonesia masing tinggi, peringkat ketiga setelah India dan Brasil," ujar Nafsiah di Tangerang, Rabu (13/2).

Di antara 20.032 penderita kusta, 10,11 persennya atau sekitar 2.025 jiwa mengalami kecacatan. Dan penderita kusta paling banyak di Pulau Jawa yang mencapai 12.000 jiwa.

Nafsiah menduga, tingginya penderita karena masih banyak warga yang belum mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang penyakit ini. Padahal, sebagai pencegahan harusnya warga paham dengan ciri atau gejalanya.

"Stigma negatif masyarakat tentang penyakit kusta juga menjadi salah satu faktor. Ini karena informasi yang minim," katanya.

Menkes menjelaskan, akibat stigma negatif, penderita kusta kerap didiskriminasi dari lingkungan tempat tinggal bahkan keluarganya. Padahal penyakit itu sama sekali tidak menular.

"Bisa diobati jika ditangani sejak dini dan dilakukan terus-menerus," beber Nafsiah.

Untuk menangani masalah itu, Kemenkes akan melakukan strategi dengan cara sosialisasi tentang penyakit kusta hingga menghilangkan stigma negatif.

"Upaya ini juga butuh kerjasama berbagai pemangku kepentingan, pemerintah daerah setempat juga harus ikut proaktif," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, seorang penderita kusta Ali Saga bercerita kalau penyakit itu sudah dideritanya sejak kecil. Tapi dengan pengobatan rutin yang dia jalani sekarang Ali sudah sembuh dan kembali membangun kehidupan sosialnya.

Bahkan Ali juga terbilang sukses dalam mengelola usaha pembuatan kaki palsu.

"Saya berharap kepada para penyandang kusta agar tidak berkecil hati dalam menjalani hidup dan bersosialisasi dengan masyarakat lainnya. Bu Menteri juga harus membantu kami dalam hal permodalan," cerita Ali.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
28 Januari: Peringati Hari Kusta Sedunia, Ini Tujuan dan Tema Tahun 2024

28 Januari: Peringati Hari Kusta Sedunia, Ini Tujuan dan Tema Tahun 2024

Kusta atau lepra masih menjadi salah satu penyakit ropis yang terabaikan.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Kementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Anies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera

Anies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera

Berdasarkan data tersebut, membuat masyarakat di wilayah Timur Indonesia kesulitan berobat.

Baca Selengkapnya