Mati Mesin di Laut, Tiga Nelayan Rote Dievakuasi Tim SAR

Merdeka.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengevakuasi tiga nelayan yang mengalami mati mesin di Tanjung Horoe, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.

Ketiga nelayan bernama Marge, Salam dan Sumadi Beda, mereka berasal dari Desa Papela. Setelah menerima laporan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer melalui Kabag Ops memerintahkan satu Tim ABK RIB 10 Kupang berjumlah tujuh orang, Rescuer Pos Unit Siaga Rote Ndao berjumlah tujuh orang menuju lokasi.

"Pencarian dipimpin langsung oleh Kepala Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang dengan menggunakan RIB 10 Kupang dilengkapi palsar pendukung lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR," kata Emi, Kamis (23/12).

Pukul 02.35 WITA, tim Rescue berhasil menemukan bodi batang pada koordinat 10° 33' 677"S - 123° 26' 734" E dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi ke Pelabuhan Papela Rote Timur. Pukul 02.45 WITA, Rescue Tim selesai mengevakuasi tiga orang ABK bodi batang dalam keadaan selamat dan RIB 10 Kupang bergerak menuju Pelabuhan Papela Rote.

Emi menambahkan, pukul 03.43 WITA, Tim Rescue dan ABK RIB 10 Kupang Tiba di Pelabuhan Papela Rote Timur selanjutnya tiga orang ABK diserahkan kepihak keluarga.

Pukul 04.00 WITA briefing yang diikuti tim SAR Gabungan dengan telah ditemukannya perahu motor tersebut dan semua POB dievakuasi dalam keadaan selamat maka operasi SAR selesai, adapun unsur SAR yang terlibat di antaranya kantor pencarian dan pertolongan Kupang, Unit Siaga Rote Ndao, Pos AL Papela, Polsek Rote Timur, Keluarga korban, nelayan dan masyarakat setempat.

"Dengan ditemukannya, perahu motor tersebut operasi SAR dinyatakan selesai. Semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," tutup Emi Frizer.