Mabes Polri: Kasus pembakaran hutan Riau menjadi 38 tersangka
Merdeka.com - Polri terus menyoroti kasus pembakaran hutan dan lahan di Riau. Dalam proses hukumnya, kepolisian kini telah menetapkan 38 tersangka yang terdiri dari lapisan masyarakat dan korporasi.
"Tersangka 37 melibatkan masyarakat dan 1 dari korporasi. Jadi tersangka ada 38," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/3).
Agus menambahkan, kasus pembakaran lahan yang melibatkan korporasi tersebut yakni PT NSP. Hingga kini Polda Riau telah menangani 35 laporan dan sebanyak 28 sudah ditingkatkan menjadi penyidikan. Sedangkan tujuh lainnya masih dalam proses pendalaman atau penyelidikan.
Menurut Agus, untuk undang-undang yang dikenakan kepada tersangka nantinya akan beragam. Atas kasus ini para tersangka dapat dijerat dengan UU nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, UU 18 tahun 2004 tentang Perkebunan dan UU nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
"Ancaman hukumannya juga bervariasi antara 10 tahun sampai 15 tahun, tergantung pelanggaran," imbuhnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika masih menjadi pekerjaan rumah Polda Riau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaKorlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaPNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnya