Lereng Merapi kekeringan, Pemkab Boyolali pasok tangki air
Merdeka.com - Akibat musim kemarau, sejumlah daerah di lereng Gunung Merapi, Klaten, mengalami kekeringan. Sumber air yang digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari menipis. Sejumlah daerah yang mengalami kelangkaan air, di antaranya ada di Kecamatan Musuk. Di daerah tersebut bahkan hampir semua desa mengalami kekeringan.
Mengantisipasi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Boyolali mulai melakukan droping air bersih, untuk kebutuhan sehari-hari warga. Ratusan tangki sudah didistribusikan untuk mengantisipasi kelangkaan air bersih.
"Kami telah mendistribusikan ratusan tangki selama beberapa hari terakhir ini. Paling banyak kita kirim ke wilayah Kecamatan Musuk. Daerah ini sudah kesulitan untuk mencari air bersih," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Boyolali, Dadar Hanawanto, Sabtu (23/8).
Dadar mengatakan, kelangkaan air di wilayah Boyolali memang disebabkan datangnya musim kemarau. Sejumlah sumber air yang ada selalu mengering setiap musim kering datang. Demikian juga beberapa tampungan air hujan juga sudah menipis.
"Musuk memang menjadi langganan kekeringan, yang terparah di antaranya adalah desa Sangup, Ringin Larik dan juga Pusporenggo," katanya.
Dadar mengatakan, selain Musuk, pihaknya juga telah melakukan droping air bersih di wilayah lainnya yang mengalami kekeringan seperti Wonosegoro dan Juwangi. Ia memperkirakan droping akan dilakukan hingga Oktober mendatang. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di seluruh daerah rawan kekeringan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Soloraya serta pihak swasta.
"Kami yakin kebutuhan air bersih di Boyolali akan terpenuhi. Sehingga tiak akan ada lagi mayarakat yang tidak memiliki air bersih selama musim kemarau berlangsung," ujar Dadar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak
Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan Ribu Warga Magelang Kumpul di Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud
Pesta rakyat ini menghadirkan sejumlah artis Tanah Air
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaMiris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'
Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaSempat Kekeringan, Warga di Beberapa Wilayah Banten Mendapat Bantuan Air Bersih
Terhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaDesa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam
Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya
Baca Selengkapnya