Ketua Panwaslu Muara Enim tewas saat pulang antar surat suara
Merdeka.com - Budi Haryanto, Ketua Panwaslu Muara Enim, Sumatera Selatan, tewas akibat kecelakaan tunggal mobil dinas yang ditumpanginya, Rabu (23/4) sekitar pukul 05.00 WIB. Budi bermaksud pulang setelah mengawal pengiriman surat suara pemilihan legislatif (Pileg) 9 April lalu ke KPU Sumsel di Palembang.
Menurut informasi yang dihimpun, Budi bersama dua stafnya A Rohim sebagai supir dan Darmawan menaiki mobil dinas Toyota Avanza B 1735 UZQ mengalami kecelakaan tunggal di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, sekitar pukul 2 dini hari.
Dugaan sementara sopir mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan kecepatan kendaraan yang akhirnya menabrak sebuah bangunan di sisi kiri jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, ketiga korban mengalami luka-luka, namun yang terparah adalah almarhum yang mengalami pendarahan dan dirawat di RS Charitas Palembang.
Setelah beberapa jam dirawat, sekitar pukul 05.00, nyawanya tidak tertolong lagi. Salah seorang security RS Charitas Palembang menyebutkan, jenazah Budi sudah dibawa keluarganya menggunakan mobil ambulans ke kampungnya di Kelurahan Tegal Rejo, RT 14, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim.
"Pagi tadi jenazahnya langsung dibawa pulang. Keluarga yang menjemput cukup banyak," ungkapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidang akan dimulai pukul 08.00 Wib. Pada sidang kali ini, pemohon, termohon dan terkait tidak diperkenankan bertanya pada empat menteri.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaSaat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaPara perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca Selengkapnya