Keharmonisan Hindu-Tionghoa di Griya Kongco Dwipayana Kuta
Merdeka.com - Jelang perayaan Imlek yang jatuh pada 19 Februari, kesibukan sudah mualai nampak di berbagai Kongco di Bali. Tidak terlepas juga adanya Kongco Dwipayana Tanah Kilap, Kuta Bali.
Bahkan kegiatan upacara sudah mulai berlangsung sejak Senin (16/2) lalu, di griya Kongco ini. "Untuk hari ini hanya mempersiapkan perayaan malam tahun baru. Kita mulai siapkan sejumlah lampion," terang Ratu Bagus Adnyana, pemangku di Griya Dwipayana, Rabu(18/2) di Tanah Kilap Kuta.
Katanya Griya yang dibangun tahun 1999 ini, seiring dengan pelepasan Pura Narmada Tanha Kilap yang terletak di sebelah Kongco. Griya yang terletak di tepi bendungan Tukad Badung, sedikitnya ada 28 tempat pemujaan yang dilakukan di Griya ini.
Bahkan berikut urutan dan tata cara meletakkan dupa juga sudah dituntun, sehingga siapapun yang akan melakukan pemujaan tidak lagi dibingungkan harus kemana lebih dahulu menghaturkan puja.
Hal menarik di areal Kongco yang dikenal nama 'Ling Sii Miao', juga terdapat bangunan pelinggih Padmasana dan Betara Lingsir tempat pemujaan bagi umat Hindu Bali.
"Di sinilah letak perpaduan dan keeratan hubungan kami, intinya semua sama dan tertuju kepada hal yang sama dengan penuh kasih sayang," tutur Ratu Bagus.
Selain itu juga ada tempat pemujaan 7 Bidadari yang dipercaya memberikan cinta kasih kerejekian dan peningkatan spiritual.
"Biasanya umat Hindu yang datang ke Kongco ini sehabis dari Padamasana langsung menghaturkan bhaktinya ke Tuju Bidadari," ungkapnya.
Dijelaskannya, setiap hari-hari besar umat Hindu di Bali Kongco ini ramai dipadati umat Hindu. "Menariknya saat hari sembahyangan umat Hindu, saling berbaur dengan warga kami yang juga sembahyangan," ungkap pemangku di Kongco Dwipayana.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali
Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.
Baca SelengkapnyaJelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang
Upacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.
Baca SelengkapnyaDesa di Bojonegoro Ini Jadi Daerah Istimewa sejak Kerajaan Majapahit, Syekh Jumadil Kubro Sesepuh Wali Songo Pernah Tinggal di Sini
Desa ini dikenal sebagai pusat peradaban sejak zaman Hindu Buddha di Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat Uniknya Masjid Al Ittihad di Tangerang, Kubahnya Berbentuk Pagoda
Masjid ini membawa misi toleransi di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaSambut Puasa Ramadan, Ini Momen Khusyuk Salat Tarawih Pertama di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta
Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta menggelar salat tarawih perdana pada Minggu (10/3) malam.
Baca SelengkapnyaFOTO: Suasana Hikmat Warga Keturunan Tionghoa di Tangerang Sembahyang di Malam Pergantian Tahun Baru Imlek 2024
Ribuan warga keturunan Tionghoa berkumpul di klenteng dan rumah-rumah ibadah untuk menghadiri sembahyang yang khusus dilakukan pada malam tersebut.
Baca SelengkapnyaKunjungi Ternate, Kaesang Pangarep Sarapan Bareng Tokoh Lintas Agama dan Adat
Sesampainya di rumah warga, para warga Ternate sangat antusias menyambut kedatangan Ketum PSI dan Sekjen PSI itu.
Baca SelengkapnyaMenistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap
Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca Selengkapnya