Kapolri klaim berhasil kendalikan kasus sensitif jelang Pemilu
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengklaim institusinya berhasil mengendalikan kasus sensitif yang terjadi jelang Pemilu 2019. Kasus yang dimaksud antara lain soal pembakaran bendera di Garut dan pernyataan soal tampang Boyolali yang memicu reaksi keras dari publik.
"Beberapa kejadian yang sensitif kalau tidak ditangani dengan baik mulai dari peristiwa di Garut, di Boyolali, dan beberapa peristiwa yang sensitif secara politis karena ini masa kontestasi politik, relatif kita bisa kendalikan dengan baik," ujar Tito dalam amanatnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (8/11).
Karena itu, Tito meminta jajarannya agar terus menjaga dan mempertahankan situasi yang kondusif tersebut. Dia berharap, kondusifitas ini bisa terjaga hingga akhir tahun bahkan ketika tahapan Pemilu usai.
Jenderal bintang empat itu berharap, anggota Polri mampu mencegah terjadinya konflik antarpendukung selama masa kampanye berlangsung. Dia juga mewanti-wanti agar Polri selalu bersikap netral.
"Deklarasi damai terus digulirkan sambil kita mengamati juga fenomena sosial agar dapat terkendali baik dengan cara soft maupun penegakan hukum," ucap Tito.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaKapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan
Baca SelengkapnyaPernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit akan menindaklanjuti instruksi serta pengarahan Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri 2024
Baca SelengkapnyaSituasi Pemilu tahun 2024 terbilang lebih sejuk dibanding pada saya 2019 lalu
Baca Selengkapnya"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.
Baca SelengkapnyaKapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca Selengkapnya