Kabareskrim: Gimana mau bersihkan orang kalau kita enggak bersih
Merdeka.com - Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso menyatakan terus mengungkap siapa dalam di balik kasus korupsi pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS) di sejumlah sekolah di Jakarta. Sejauh ini baru ada dua tersangka dalam kasus itu yakni, pejabat pembuat komitmen Alex Usman dan Zaenal Solaeman.
Waseso menyatakan bahwa kasus UPS merupakan kewenangan penuh Polri, bukan KPK. Menurut dia, tidak ada bagi-bagi kewenangan dalam mengusut kasus yang membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini diserang habis-habisan oleh DPRD DKI.
"Enggak bagi-bagi, karena selama ini KPK menyerahkan kasus ini kepada Polri," ujar Waseso di Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (29/5).
Waseso merasa yakin jika tidak ada tumpang tindih dalam proses pengungkapan kasus UPS antara Polri dan KPK. Sebab, lanjut dia, penegak hukum harus mematuhi aturan hukum yang berlaku.
"Oh iya kita kan aparat hukum, tertib hukum dulu, gimana kita membersihkan orang kalau kita enggak bersih," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Waseso Minta Nadiem Cabut Aturan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekstrakulikuler Wajib
Kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaNamanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaHujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaJenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca Selengkapnya