Jadi Jurkam di Semarang, Cak Imin sebut tata kelola ketinggalan
Merdeka.com - Jadi juru kampanye (jurkam) nasional untuk mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Soemarmo HS dan Zubeir Syafawi nomor urut 1, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Cak Imin mengkritik kondisi Kota Semarang yang dari dulu sampai sekarang sama sekali tidak ada kemajuanya alias amburadul.
"Dari mulai saya masa kecil sampai sekarang, Kota Semarang masih dalam kondisi begini-begini aja. Kota Semarang masih jauh tertinggal dari kota-kota lain, seperti Bandung dan Surabaya," kata Cak Imin saat membakar masa Marmo dan Zubeir yang sering disebut pasangan Mazu saat kampanye terbuka di Stadion Tri Lomba Juang, Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (30/11).
Cak Imin menjelaskan buruknya tata kelola Kota Semarang itu tak bisa jauh dari sosok pemimpinnya. Untuk itu, Cak Imin mengajak pendukung Mazu untuk mendorong calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, Marmo-Zubeir menjadi pemimpin Kota Semarang mendatang agar membuat gebrakan dan melakukan perubahan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Selama ini, para pemimpin di Kota Semarang tak bisa melakukan gebrakan tata kelola pemerintahan dan penataan kota yang seharusnya mampu bersaing dengan kota lain. Sebagai Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang butuh pemimpin yang penuh dengan gebrakan. Untuk itu dukung calon nomor satu. Kemenangan pasangan ini untuk mengejar ketertinggalan. Kota Semarang harus menjadi kota maju, bangkit dan makmur," teriaknya.
Sementara itu, calon Wakilota Semarang yang didukung oleh dua partai PKS dan PKB, Soemarmo HS dalam orasinya menyatakan bahwa setelah dirinya tersandung kasus korupsi dan meninggalkan kepemimpinanya di Kota Semarang 3,5 tahun lalu menyatakan sama sekali tidak ada pembangunan. Apalagi perubahan yang berarti di Kota Lunpia tersebut.
"Beberapa pembangunan yang selama ini ada merupakan peninggalannya semasa menjabat sebagai wali kota selama 1,5 tahun. Saya tegaskan, kalau kinerja Walikota hanya meneruskan tidak akan laku," ungkapnya.
Usai beberapa jurkam melakukan orasi dan diselingi orkes dangdut, kesenian barongsai, ratusan masa yang hanya memenuhi setengah lapangan Lapangan Stadion Tri Lomba Juang Kota Semarang, masa kemudian mengakhiri kegiatan dengan melakukan arak-arakan.
Acara kampanye terbuka itu juga dilakukan peragaan pencoblosan dengan cara sebuah sepeda motor menerobos surat suara Cawali dan Cawawali Kota Semarang Nomor urut 1, Marmo-Zubeir yang gambar surat suaranya terbuat stereo foam atau gabus tersebut.
Kemudian juga saat kampanye terbuka tersebut, juga melounching atau menggulirkan program "Semar Klik" M3. Dalam program tersebut pasangan Marmo-Zubeir akan menjadikan segala layanan publik di Kota Semarang selama 24 jam tanpa syarat dan 100 persen gratis.
"Program yang disebut Semarang tinggal klik atau akrab disebut 'Semar Klik' ini tidak terpatok pada jam kerja, akan dilayani oleh tenaga profesional atau non PNS. Dengan MR singkatan dari Murah, Mudah, Memberi Kepastian. Kini saatnya masyarakat Kota Semarang mendapatkan akses pelayanan publik 24 jam," ungkap Marmo dalam orasinya.
Dengan menunggang becak dan dikawal beberapa mobil dan beberapa club sepedamotor, kedua pasangan Cawali dan Wawali Kota Semarang nomor urut 1, Marmo-Zubeir dibawa keliling ke beberapa jalan protokol Kota Semarang, Jawa Tengah. Masapun langsung membubarkan diri masing-masing usai melakukan konvoi atau arak-arakan pada sore hari tadi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaSeharusnya kalau itu dibagi rata ke 40 Kota di Indonesia dalam waktu lima tahun bisa akan bisa menjadikan kota lain selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaTimnas Amin menilai kota selevel Jakarta baru ada lima sehingga kota-kota lain perlu diprioritaskan pembangunannya daripada anggaran dihabiskan untuk IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk bisa mencapai level seperti Jakarta, tentu bukan hal mudah terlebih karena kapasitas fiskal Jakarta yang sangat besar.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri acara Rapat Umum Rakyat Yogyakarta di Purawisata, Kota Yogyakarta, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Ishak pemudik asal Tangerang mengaku sudah terjebak macet selama 3 jam mulai dari Tol Cikande hingga saat ini di Tol Cilegon.
Baca Selengkapnya