Isu penangkapan SBY, Inggris jamin keamanan
Merdeka.com - Kerajaan Inggris memberikan jaminan keamanan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama memenuhi undangan Ratu Inggris, Oktober mendatang. Jaminan itu diberikan setelah adanya sayembara yang dikemukakan kelompok Papua Merdeka bahwa siapa yang berani menangkap Presiden SBY akan diganjar hadiah senilai Rp 763,4 juta.
"Keamanan dan keselamatan Pak Presiden selama kunjungan di Kerajaan Inggris dijamin sepenuhnya oleh Kerajaan Inggris. Kami juga dapat jaminan dari polisi metropolitan," ungkap Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/9).
Menurut Julian, kunjungan SBY ke Inggris merupakan undangan langsung dari Ratu Elizabeth dengan kapasitasnya sebagai kepala negara. Maka, adanya sayembara itu tidak akan mengganggu rencana kunjungan Presiden yang direncanakan pada 30 Oktober nanti.
"Diharapkan tidak terjadi misunderstanding bahwa isu sayembara Mr William itu tidak ganggu rencana yang dijadwalkan saat ini," tandasnya.
Seperti diberitakan, pegiat dari gerakan Papua Barat Merdeka menawarkan hadiah sekitar Rp 763,4 juta bagi siapa saja berani menangkap Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat dia melawat ke Ibu Kota London, Inggris, awal November.
"Hadiah USD 80 ribu (Rp 763,4 juta) buat yang menangkap SBY ketika dia mengunjungi Inggris," tulis akun Twitter Papua Barat Merdeka, @FreeWestPapua, Sabtu (15/9). Mereka menilai Presiden SBY harus bertanggung jawab atas pembantaian yang masih berlangsung di Papua.
Gerakan ini menuding Tentara Nasional Indonesia menggunakan bantuan militer dari Amerika Serikat buat membasmi warga sipil Papua. Mereka mengklaim hingga kini lebih dari setengah juta penduduk terbunuh.
"TNI terus beroperasi sangat brutal di Papua Barat," kata Ed McWilliams, seperti dilansir Radio New Zealand International, Jumat pekan lalu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY Ingatkan Rakyat Tak Salah Pilih Pemimpin: Jangan Beli Kucing dalam Karung
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY Beri Lukisan Khusus, Prabowo Janji Pajang di Istana Presiden
Capres Prabowo Subianto berjanji akan memajang lukisan pemberian Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaGus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung
Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi
Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Alasan Temui SBY: Ucapkan Terima Kasih dan Lapor kepada Senior
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengungkapkan alasan menemui Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Baca Selengkapnya