Ikut Tes Swab & Direkomendasi Isolasi, Orang Ini Malah Pulang Kampung ke Tasikmalaya
Merdeka.com - Warga Kabupaten Tasikmalaya yang dinyatakan positif Covid-19 dijemput petugas gabungan di Salawu, Kabupaten Tasikmalaya saat mengendarai motor menuju rumahnya. Dia dilaporkan kabur dari Jakarta usai menjalani tes swab pada 17 Mei 2020.
Warga itu sempat bekerja di salah satu percetakan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Usai menjalani tes swab, belum lagi hasilnya keluar dia meninggalkan Jakarta pulang ke kampung halamannya di Tasikmalaya.
"Saat perjalanannya ke Tasikmalaya ini, hasil tes swab nya keluar dan ia dinyatakan positif Covid-19. Kami yang menerima informasi tersebut langsung berkoordinasi dengan instansi terkait agar bisa mencegah pasien tidak pulang kampung," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, Kamis (21/5).
Sebelum pulang ke kampung, Dinas Kesehatan DKI Jakarta sempat meminta pasien masuk ke ruang isolasi di Wisma Atlet. Namun pasien tersebut menolak karena sudah terlanjur melakukan perjalanan mudik.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta kemudian berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya agar bisa menghentikan pasien di jalan untuk langsung diisolasi. "Kita dimintai bantuan, dan Alhamdulillah bisa kita hentikan di jalanan, tepatnya di pos pengamanan operasi ketupat lodaya Tapal Kuda Salawu. Pasien langsung dibawa ke ruang isolasi RSUD SMC Singaparna," katanya.
Proses pengadangan pasien itu diakui tidak mudah. Jajaran Polri bersama TNI dan petugas medis dari Dinas Kesehatan bersiaga di lokasi dan mencari ciri-ciri orang hingga kendaraan yang sebelumnya disebutkan oleh pihak keluarga.
Saat ditemukan, pasien sempat menolak dibawa. Tetapi setelah dibujuk dan diberikan penjelasan, dia mau menjalani perawatan dan saat ini sudah berada di ruang isolasi.
Terpisah, Kasie Kemedikan RSUD SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, dr Adi Widodo, menyebut kondisi pasien saat stabil. "Masyarakat dan keluarga tidak perlu khawatir, pasien dalam penanganan medis," singkatnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaWNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaKenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita
Sindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca Selengkapnya