Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar Soal 7 Stafsus Jokowi Kalangan Milenial: Anak Muda Pasti Semangat

Golkar Soal 7 Stafsus Jokowi Kalangan Milenial: Anak Muda Pasti Semangat Jokowi kenalkan staf khusus milenial. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan tujuh nama staf khususnya dari kalangan milenial. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyambut baik pemilihan anak muda tersebut.

"Bagus dong, anak muda pasti lebih bersemangat," kata Ace saat dikonfirmasi, Jumat (22/11).

Ace menyebut pemilihan anak muda justru baik untuk kaderisasi dan regenerasi. "Setuju dong, biar ada proses regenerasi kan," ucapnya.

Menurut Ace, pemilihan pembantu presiden baik menteri, staf atau watimpres adalah sepenuhnya hak presiden. Oleh karena itu, pihaknya siap mendukung.

"Kita serahkan ke Pak Jokowi itu kewenangan Pak Jokowi, Golkar pasti akan ikut," ujarnya.

7 Stafsus Milenial

Diketahui, Presiden Joko Widodo baru saja memperkenalkan satu per satu staf khusus presiden yang berasal dari kalangan anak muda itu di depan publik.

"Saya ingin mengenalkan staf khusus presiden yang baru, yang tugas khususnya nanti adalah mengembangkan inovasi-inovasi di segala bidang. Di sini segera kita lihat anak-anak muda semuanya," ujar Jokowi di beranda Istana Merdeka Jakarta.

Jokowi mengatakan, ketujuh staf khusus presiden itu akan menjadi teman diskusinya. Mereka merupakan anak-anak muda berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional. Usia mereka dalam rentang 23 hingga 36 tahun.

Berikut nama tujuh nama staf khusus baru Jokowi:

1. Adamas Belva Syah Devara - Pendiri Ruang Guru

2. Putri Indahsari Tanjung - CEO dan Founder Creativereuneur

3. Andi Taufan Garuda Putra - Pendiri Lembaga Peer to Peer Lending bernama Amartha

4. Ayu Kartika Dewi - Perumus Gerakan Sabang Merauke

5. Gracia Billy Mambrasar - Pendiri Yayasan Kitong Bisa

6. Angkie Yudistia - Pendiri Thisable Enterprise

7. Aminuddin Maruf - Aktivis Kepemudaan Mahasiswa, mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII).

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran

Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran

Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar

Pakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Kaesang Respons Isu Jokowi Jadi Ketum Golkar: Tidak Masalah

Kaesang Respons Isu Jokowi Jadi Ketum Golkar: Tidak Masalah

Kaesang mengaku tak ingin mencampuri urusan sang ayah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya