Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FUI: Ada wacana membalikkan sejarah kalau PKI korban tak berdosa

FUI: Ada wacana membalikkan sejarah kalau PKI korban tak berdosa G30S PKI. wordpress.com

Merdeka.com - Ketua Forum Umat Islam (FUI) Muhammad al Khaththath menyampaikan PKI merupakan ajaran komunisme, ateisme yang menentang ajaran Allah SWT. Dia pun menyarankan kalau pemerintah mau membongkar kasus PKI harus dimulai dari tahun 1948.

"Saat itu bukan pemberontakan PKI di Madiun tapi proklamasi Republik Soviet Indonesia ini yang harus jadi perhatian kita," kata Ustaz Mak sapaannya di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (13/5).

Dia juga mengatakan PKI telah melakukan serangkaian tindakan kekerasan dan pembunuhan kepada para ulama dan aktivis Islam. Seperti banser dan NU di Jawa Timur yang telah melakukan tindakan pemberontakan kepada Presiden Soekarno dan membubarkan partai Islam seperti Masyumi.

Tak hanya itu, kata dia, pemberontakan antara aktivis Islam dan TNI adalah sungguh sebuah keniscayaan sebagai akibat dari ulah tindakan brutal PKI.

"Adanya wacana untuk membalik fakta sejarah, seolah-olah kader PKI dan simpatisan adalah para korban yang dianggap tidak berdosa. Hal ini adalah suatu hal yang salah bertentangan. Sehingga adanya upaya tuntutan kepada negara untuk meminta maaf dan kompensasi adalah suatu hal yang bersifat mengada-ada," ujar Uztaz Mak.

Atas dasar itulah, pihaknya meminta pemerintah tegas menangani masalah yang berkaitan dengan PKI. Bila pemerintah akan memulai membuka kasus PKI harus dimulai dari pemberontakan-pemberontakan PKI dari tahun 1948 bukan hanya setelah tahun 1965.

FUI juga meminta pemerintah merealisasikan pengerjaan UU No 27 tahun 1999 jo Pasal 127 a-g KUHP jo pasal 149 KUHP.

"Jadi mohon pemerintah menegakkan kembali aturan tersebut. Kemarin di Arya Duta justru umat Islam yang menolak simposium yang pro PKI dan acara di TIM dan menyanyikan lagu genjer-genjer justru dilindungi oleh PKI dengan alasan itu sudah ada izin tapi tidak dilihat subtansi kegiatannya," tutur dia.

Tak hanya itu, FUI juga meminta kepada Kementerian Pertahanan dalam membuat program bela negara, memasukkan kurikulum ideologi untuk menajamkan paham nasionalisme. Kemudian melibatkan ulama dan pesantren untuk dalam program bela negara.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengamat Nilai Firli Bahuri Harus Diberhentikan Secara Tidak Hormat
Pengamat Nilai Firli Bahuri Harus Diberhentikan Secara Tidak Hormat

Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri dinilai perlu diberhentikan dengan tidak hormat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
Kritik Pemerintahan Jokowi, UII Keluarkan 'Indonesia Darurat Kenegarawanan'
Kritik Pemerintahan Jokowi, UII Keluarkan 'Indonesia Darurat Kenegarawanan'

Perkembangan politik nasional kian menunjukkan tanpa rasa malu.

Baca Selengkapnya