Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Freddy Budiman belum dieksekusi mati, ini alasan Kejagung

Freddy Budiman belum dieksekusi mati, ini alasan Kejagung Sidang Freddy Budiman. ©2016 Merdeka.com/Chandra Iswinarno

Merdeka.com - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Moh Rum mengatakan, gembong narkoba Freddy Budiman belum akan dieksekusi mati. Hal ini karena terpidana mati itu masih menunggu putusan PK di Mahkamah Agung (MA).

Dirinya menyebut bahwa keputusan PK Freddy Budiman merupakan wilayah kerja MA yang tidak bisa diintervensi oleh siapa pun, termasuk oleh pihaknya.

"Kalau Freddy Budiman kan sekarang PK nya belum turun, jadi kita menunggu MA memutus PK-nya lah," kata Rum di kantor Kejaksaan Agung, Jalan Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan, Kamis (14/7).

"Kita nggak bisa intervensi, itu wewenangnya MA. Kita menghormati wewenang masing-masing institusi," ujarnya menambahkan.

Ketika ditanya kapan kiranya pelaksanaan eksekusi mati tahap III ini akan dilakukan, Rum mengaku pihaknya belum bisa menentukan kapan tanggal pelaksanaan eksekusi mati tersebut.

Yang jelas, lanjut Rum, berbagai upaya yang harus dilakukan Kejagung dalam mempersiapkan eksekusi tersebut sudah dilakukan sejak dini, termasuk dalam hal koordinasi dengan sejumlah instansi terkait lainnya.

"Tanggal pastinya belum kita tentukan, tapi nanti akan kita umumkan kemudian. Kalau gambaran sebelumnya kan katanya setelah Idul Fitri, nah ini sekarang kita masih mempersiapkannya," kata Rum.

"Kita juga masih koordinasi dengan MK dan seluruh stakeholder, mengenai ketentuan bahwa grasi bisa lebih dari setahun. Kalau aturan yang lama kan hanya setahun saja, jadi kita juga masih menunggu sambil berkoordinasi dengan instansi-instansi yang berwenang," pungkasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
30 Pantun Menyambut Ramadhan Lucu yang Bikin Semangat di Bulan Suci

30 Pantun Menyambut Ramadhan Lucu yang Bikin Semangat di Bulan Suci

Merdeka.com merangkum informasi tentang 30 pantun menyambut Ramadhan yang lucu dan bikin semangat di bulan suci.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Minggu Palma Adalah Pembuka Pekan Suci Perayaan Paskah, Ini Penjelasannya

Minggu Palma Adalah Pembuka Pekan Suci Perayaan Paskah, Ini Penjelasannya

Minggu Palma menjelang Paskah di Indonesia merupakan perayaan yang dilakukan umat Kristiani setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.

Baca Selengkapnya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.

Baca Selengkapnya