Flower Hijab, stiker karya pria jebolan SMA laku Rp 400 juta

Merdeka.com - Imran Ramadhan mungkin tidak pernah menyangka jika karakter Flower Hijab yang didaftarkannya ke kreator market LINE akan menghasilkan uang hingga ratusan juta. Awalnya, pria yang mengaku belajar desain secara otodidak ini mendaftarkan karyanya karena sedang 'ngidam' iPad.

"Saya enggak sengaja baca tentang kreator market ada semacam lowongan buat submit karya-karya sendiri. Lalu saya iseng ikut daftar, sekitar bulan Juni atau Juli," ujar Imran saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/12).

Kini karakter Flower Hijab yang dibuatnya dalam waktu dua minggu telah memenuhi buku tabungannya hingga Rp 200 juta dan terus bertambah. Sementara itu, Team Leader Public Relations LINE Teddy Arifianto menjelaskan, sejak diunduh ke store.line.me, stiker Flower Hijab menghasilkan hingga Rp 400 juta. Penjualan itu dibagi dua dengan pembuat.

Imran menceritakan, saat mendaftar, bungsu dari tujuh bersaudara ini sempat pesimis jika karyanya bakal terpilih. Pasalnya, ia bukan desainer berlatar belakang pendidikan desain grafis. Menurutnya, banyak peserta yang merupakan lulusan desain komunikasi visual (DKV).

"Saya lihat banyak juga pesertanya yang lulusan DKV. Sedangkan saya cuma lulusan SMA dan belajar desainnya secara otodidak. Saya belajarnya dari internet," paparnya.

Pemuda asal Kolaka, Sulawesi Tenggara menghabiskan waktu 12 jam sehari selama tiga minggu untuk membuat 40 karakter Flower Hijab sebagai syarat utama. Sambil mendesain dengan piranti lunak Paint Tool Side, dirinya juga memperhatikan contoh stiker yang telah ada.

Setelah stiker karyanya menghasilkan uang hingga ratusan juta, Imran tidak berhenti. Imran telah membeli iPad dari hasil penjualan stiker Flower Hijab yang diunggah pengguna LINE. Dia juga ingin memperdalam keahlian mendesainnya dengan mengikuti kursus desain.

"Maunya sih ingin ikut kursus desain yang bagus. Tapi kayanya di sini enggak ada kursus desain yang bagus," tandasnya.