Fahri akan terus serang Jokowi apapun risikonya
Merdeka.com - Wasekjen PKS Fahri Hamzah menegaskan akan terus bersikap kritis terhadap pemerintah. Termasuk kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.
"Makanya, Jokowi kan belum dilantik, saya akan terus serang dia, tidak akan berhenti sampai kapanpun, apapun risikonya. Saya enggak cari comfortability, yang saya cari adalah kebenaran umum," ucap Fahri usai menghadiri pertemuan pimpinan parpol anggota Koalisi Merah Putih dengan Presiden SBY di Cikeas, Selasa (2/9).
Fahri menambahkan, sikap kritisnya itu bertujuan untuk mengawasi pemerintahan. "Apa yang saya katakan dengan harapan menjadi lebih baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Fahri mengatakan sudah selesai mengkritik SBY di akhir masa jabatannya. "Saya selalu menjaga sikap kepada orang-orang yang sudah selesai (masa jabatan), nanti Anda akan kaget melihat saya akan memberi apresiasi kepada SBY," kata Fahri.
Fahri menegaskan, selama ini kritik yang dia lontarkan semata-mata demi perbaikan dan untuk mengawasi lembaga eksekutif. "Ketika SBY masih menjabat, saya serang dia sekuat tenaga, supaya mawas dan waspada, bahwa kekuasaan eksekutif itu riil, karena akan mempengaruhi rakyat banyak," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaPuan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnya