Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erawati diduga diracun teman karib saat makan bakso, kalung emas dibawa kabur

Erawati diduga diracun teman karib saat makan bakso, kalung emas dibawa kabur Ilustrasi keracunan. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Erawati (36), warga Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, nyaris meregang nyawa di tangan rekan yang sudah berteman sejak SMP. Korban yang merupakan guru TPA diduga diracuni oleh MLZ (36), saat makan bakso di depan rumahnya.

Peristiwa mirip dengan kasus kopi sianida yang dilakukan Jessica terhadap Mirna, ini bermula pelaku datang ke rumah korban hendak meminjam uang, Kamis (27/9) lalu. Namun saat itu korban tidak memiliki uang diminta pelaku.

Sedangkan kalung emas yang ada bersama korban tidak berani diberikan, karena takut suaminya marah. Sehingga korban berinisiatif pergi ke rumah temannya lain untuk mencari bantuan pinjaman lainnya.

Erawati lalu datang ke rumah Mastura, rekan korban bersama pelaku. Setelah menyampaikan niatnya, Mastura memenuhi permintaan itu dan diminta untuk kembali siang untuk mengambil uang dipinjamnya senilai Rp 2,5 juta.

"Sampai di rumah korban, keduanya membeli bakso yang lewat depan rumah. Setelah beli bakso, tersangka mengatakan ingin minum es kepal milo, korban pun akhirnya membeli es kepal milo yang diinginkan pelaku," kata Kapolsek Kuta Alam, Iptu Miftahuda Dhiza Fezuono, di Banda Aceh, Kamis (11/10).

Korban pun kembali membeli apa yang diminta pelaku tanpa menaruh curiga apapun. Sekembali korban membeli minuman yang diminta pelaku, korban langsung mengambil bakso yang telah dipesan sebelumnya.

Namun saat itu korban sempat menaruh curiga saat melihat warna kuah bakso berubah hitam pekat dan bau yang tak sedap. Akan tetapi pelaku mencoba meyakinkan korban bahwa bakso tersebut terdapat lemak yang belum matang.

"Korban makan baksonya saja, tidak sampai 5 menit korban mulas dan ingin buang air serta mual dan muntah, sehingga terbaring kesakitan," ujar Miftahuda.

Melihat korban sudah terkulai lemas dan muntah-muntah, pelaku bergegas mengambil kalung emas milik korban dan keluar dari rumah tersebut. Namun nahasnya, gerak-gerik pelaku dicurigai oleh tetangga korban, Yuliana.

Yuliana pun sempat memanggil kembali pelaku untuk menanyakan kalung yang diambil, namun tersangka mengaku tidak mengambilnya. "Setelah sempat diinterogasi oleh tetangga dan pihak keluarga termasuk suami korban yakni Asmunir, tersangka mengaku mengambil kalung itu dan mengembalikannya. Korban yang lemah dibawa ke klinik terdekat untuk diperiksa," kata dia.

Tersangka MLZ pun kemudian dilaporkan ke polisi atas perbuatannya sehingga diamankan ke Mapolsek Kuta Alam. Dia diboyong petugas dari kawasan Komplek Guru Gampong Jurong Peunjera, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (2/10) lalu.

"Kondisi korban berangsur pulih dan sudah kembali ke rumah. Motif masih diperiksa hingga kini, barang bukti kalung emas juga kita amankan. Tersangka dijerat Pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan," kata dia.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim

Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim

Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan

Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan

Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.

Baca Selengkapnya
Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya

Korban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya

Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.

Baca Selengkapnya