Emil Soal Wacana Pemulangan WNI Bergabung ISIS: Asal Insyaf
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, masih menunggu arahan pemerintah pusat soal wacana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang pernah bergabung dengan organisasi Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).
Menurutnya, pemerintah daerah tidak memiliki kebijakan khusus setiap urusan kewarganegaraan Indonesia yang ada di luar negeri. Ia hanya bisa mengikuti instruksi dari pemerintah pusat.
Namun sejauh ini dirinya belum mendapatkan surat resmi berkaitan mekanisme pemulangan WNI di luar negeri yang pernah bergabung dengan organisasi gerilyawan.
"Pemerintah daerah hanya menjalankan kebijakan dari pusat. Per hari ini saya belum ada kejelasan bagaimana penanganan pemulangan warga negara Indonesia yang dulu masuk ke ISIS di Suriah atau di mana-mana, kami belum (dapat instruksi)," kata dia di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Rabu (5/2).
Emil berharap WNI yang sempat terjebak dalam organisasi teroris di luar negeri bisa kembali ke Tanah Air. Lalu, bisa memulai hidup baru tanpa ada ideologi selain pancasila yang dianut.
"Tapi kami intinya ingin warga kami hidup normal seperti biasanya membangun negeri ini dengan ideologi Pancasila tentunya," ucapnya.
"Iya lah (akan diterima), kan warga sendiri. Asal insyaf dan tidak lagi melakukan kegiatan ilegal," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, wacana pemulangan ini dicetuskan oleh Menteri Agama Fachrul Razi. Dia mengatakan pemerintah bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendata ada 600 WNI yang tersesat setelah sempat ikut gerakan ISIS di Timur Tengah.
"Sekarang mereka telantar di sana dan karena kepentingan kemanusiaan akan dikembalikan ke Indonesia dengan sebagian dari mereka telah membakar paspornya dan dalam waktu dekat BNPT akan memulangkan 600 orang yang sekarang tersesat di ISIS," ujar Fachrul dalam acara deklarasi Organisasi Masyarakat Pejuang Bravo Lima di Ancol Hotel, Jakarta, Sabtu, (1/2).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, Letkol Inf. Nur Wahyudi resmi dilantik menjadi menjadi Dansat-81 Kopassus.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo sah meninggalkan jabatannya sebagai Pangdam III/Siliwangi dan akan dilanjutkan oleh Mayjen TNI Erwin Djatniko.
Baca SelengkapnyaCucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
Baca Selengkapnya