Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eksekusi ditunda, keluarga Zulfikar Ali mengaku belum tenang

Eksekusi ditunda, keluarga Zulfikar Ali mengaku belum tenang suasana nusakambangan jelang eksekusi. ©AFP PHOTO/ROMEO GACAD

Merdeka.com - Meski eksekusi mati gelombang tiga sudah selesai dilaksanakan pada Jumat (29/7) dini hari, namun keluarga terpidana mati Zulfikar Ali mengaku masih belum tenang. Istri Zulfikar Ali, Siti Rohani mengatakan, penundaan eksekusi mati terhadap suaminya masih menjadi tanda tanya besar.

"Sampai saat ini belum tenang, soalnya dari sana (Kejaksaan Agung) belum ada jawaban ini ditundanya karena apa? Apakah grasi yang diajukan akan diproses atau bagaimana?" katanya saat dihubungi, Sabtu (30/7).

Hingga saat ini, Siti mengungkapkan belum ada kepastian mengenai nasib suaminya dari pihak kejaksaan usai eksekusi di Dermaga Wijayapura.

"(Hingga kini) belum ada pemberitahuan lanjutan. Kalau ada pernyataan jelas, mungkin kita agak tenang juga," jelas Siti.

Sementara itu, kuasa hukum Zulfikar Ali, Saut Edward Rajagukguk menegaskan, hingga hari ini belum ada penjelasan lanjutan dari kejaksaan agung mengenai pembatalan eksekusi mati terhadap kliennya.

"Jadi sampai hari ini, belum jelas apakah penundaan ini akan dieksekusi kemudian atau tidak dieksekusi sama sekali. Menurut hemat saya, ini yang harus kita kritisi soal penundaan ini," ucapnya.

Dia mengungkapkan, penundaan tersebut sudah sangat membuat tidak nyaman pihak pengacara dan juga keluarga. Menurutnya, keluarga semakin terganggu secara psikis karena banyak berita mengenai belum jelasnya kelanjutan Zulfikar Ali.

"Penundaan ini artinya sudah sangat membuat kita, baik pengacara apalagi keluarga, tidak nyaman, dan merasa was-was. Keluarga hingga kini terus kepikiran hingga sekarang, sampai secara psikis sangat terganggu. Karena banyak berita yang belum jelas kelanjutannya," ucapnya.

Meski begitu, Saut menyatakan Kejaksaan Agung akan bersikap arif soal kelanjutan penundaan eksekusi mati terhadap kliennya. Apalagi, kata Saut, alasan yang dikemukakan pihak Kejaksaan Agung usai eksekusi menyebut secara spesifik terhadap empat terpidana mati tersebut.

"Saya yakin Kejaksaan Agung akan bersikap arif. Karena yang dieksekusi benar-benar gembong narkoba. Walau secara spesifik, saya tidak tahu sebenarnya," ujarnya.

Saut menegaskan akan tetap mengirim surat kepada Jaksa Agung untuk meminta agar eksekusi mati terhadap kliennya benar-benar dihentikan. Selain itu, dia juga akan meminta agar Jaksa Agung meneliti kembali berkas kliennya.

"Untuk klien saya, kami akan tetap surati kejaksaan Agung, untuk benar-benar menghentikan eksekusi dan meminta untuk meneliti kembali berkasnya, yang saya harapkan, mereka arif dalam membuat keputusan," jelasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh

Baca Selengkapnya
⁠Bikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'

⁠Bikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'

Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya

Kabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Penginjil Jadi Mualaf di Mojokerto karena Takut Mati, Ujungnya Justru Ditinggal Anak Istri

Kisah Penginjil Jadi Mualaf di Mojokerto karena Takut Mati, Ujungnya Justru Ditinggal Anak Istri

Niatnya jadi mualaf sempat terombang-ambing karena ia ditipu oknum ustaz

Baca Selengkapnya
4 Penyakit yang di Masa Lalu yang Sering Dikira Disebabkan oleh Sihir

4 Penyakit yang di Masa Lalu yang Sering Dikira Disebabkan oleh Sihir

Keterbatasan pengetahuan masyarakat di masa lalu menyebabkan sejumlah penyakit kerap dikira sebagai hasil perbuatan sihir.

Baca Selengkapnya
Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat

Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat

Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.

Baca Selengkapnya
Kisah Suami Istri hingga Anak Hasilkan Cuan dari Olahan Tanaman Sekitar Rumah, Bisnis Makin Berkembang Berkat KUR

Kisah Suami Istri hingga Anak Hasilkan Cuan dari Olahan Tanaman Sekitar Rumah, Bisnis Makin Berkembang Berkat KUR

Keluarga ini punya semangat tinggi untuk belajar dan berjejaring

Baca Selengkapnya
Kenalan Singkat, Ayu Ting Ting dan Calon Suami Dijodohkan Orangtua 'Semi Taaruf'

Kenalan Singkat, Ayu Ting Ting dan Calon Suami Dijodohkan Orangtua 'Semi Taaruf'

Proses perkenalan Ayu Ting Ting dan calon suami cukup singkat. Keduanya dikenalkan oleh orang tua mereka.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya