Eks Wali Kota Padang Sebut Aturan Wajib Jilbab agar Anak-anak Tidak Dibully
Merdeka.com - Aturan nonmuslim berhijab di SMKN 2 Padang turut ditanggapi oleh Wali kota Padang Periode 2004-2014, Fauzi Bahar. Ia merupakan pimpinan padang yang mencetuskan aturan tersebut ketika masih menjabat. Menurutnya hijab atau busana muslim merupakan budaya yang melekat bagi masyarakat Sumatera Barat.
"Saya mendukung dari dunia pendidikan bahwa berbusana muslim ini cermin dari Sumatera Barat, khususnya Padang," kata Fauzi Bahar dikutip dari Padang TV, Rabu (27/1).
Kewajiban berbusana muslim bagi siswa di sekolah negeri, kata Fauzi, merupakan satu ikhtiar dirinya saat menjabat sebagai wali kota untuk mencegah perundungan bagi anak-anak yang tak berbusana muslim.
"Dan itu keinginan dari guru, kepala sekolah agar tidak ada anak-anak yang tidak berjilbab kemudian dibully oleh teman-temannya. Atau mereka dengan tidak berjilbab rambutnya warna-warni, bikin model yang lain, ini kan tidak bagus ya," katanya.
Dia mengklaim kebijakan tersebut sama sekali tak ada maksud untuk menjerumuskan para siswa. Semua murni demi kebaikan para murid.
"Kalau hari ini ada kelompok yang memprotes, ketahuilah tidak ada satu pun guru yang berkeinginan mencelakakan anaknya. Saya juga seorang guru soalnya," ujar Fauzi Bahar.
Dia menegaskan sebagai pihak memprotes jika kebijakan tersebut dihapuskan. "Dan itu saya memprotes berat kalau kebijaksanaan ini dihapuskan. Karena bagaimanapun yang generasi berikutnya tentu akan bebas lagi dan itu, ini hanya sekelompok orang kecil saja yang miss komunikasi. Kita perlu duduk bersama lah kepada tokoh masyarakat," pungkasnya.
Seperti diketahui, dugaan tindakan intoleran ditunjukkan oleh pihak SMK Negeri 2 Padang, Sumatera Barat. Dalam sebuah video yang viral, sekolah meminta orang tua dari siswi nonmuslim agar anaknya mengenakan kerudung dalam aktivitas pembelajaran di sekolah.
Bapak sang anak langsung menolak permintaan hal itu dan bakal karena kerudung bukanlah identitas agamanya.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya Datangi Sekolah Lain, Polwan Cantik ini Tiba-Tiba Kunjungan ke Sekolah Anak, Reaksi Sang Putra jadi Sorotan
Polwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaMata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaBullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera
Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya