Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Balita di Kalteng Terkena Stunting Akibat Banyak Konsumsi Air Mentah

Dua Balita di Kalteng Terkena Stunting Akibat Banyak Konsumsi Air Mentah Infografis stunting. ©2022 Merdeka.com/Dok. Kemenkes RI

Merdeka.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan dua balita di Desa Karta, Kecamatan Sukamara, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, terkena stunting akibat mengonsumsi terlalu banyak air mentah.

"Salah satu faktor penyebab stunting dari hasil audit itu adalah sebagian besar masyarakat yang kerap meminum air mentah atau air tanpa dimasak terlebih dahulu," kata Plt Kepala BKKBN Perwakilan Kalimantan Tengah Dadi Ahmad Ruswandi, dilansir Antara, Rabu (21/12).

Dadi menuturkan temuan dua kasus itu didapat melalui audit kasus stunting melalui kunjungan kepada keluarga berisiko stunting pada bulan September dan Oktober 2022.

Berdasarkan hasil audit kasus stunting dan monitoring yang dilakukan BKKBN bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), stunting pada kedua balita itu disebabkan ibu dan ayah yang merokok, mengonsumsi air mentah, sanitasi yang kurang baik, banyaknya jumlah anggota di rumah.

Penyebab lainnya adalah ibu memiliki riwayat Kekurangan Energi Kronis (KEK), ibu tidak telaten memberi makanan pada anak, faktor ekonomi yang kurang, rumah kurang pencahayaan, tidak memiliki jamban dan air bersih.

Hal itu membuktikan jika stunting tidak hanya terjadi karena asupan energi dan protein hewani dan nabati yang kurang, ditandai dengan berat badan tampak kurus, gizi kurang dan pendek.

Menurut dia, kondisi ini memprihatinkan, karena prevalensi stunting di Kabupaten Sukamara mencapai 24,7 persen.

Sementara dari hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK-21) BKKBN mencatat jumlah keluarga di Kabupaten Sukamara sebanyak 13.111 keluarga. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.041 keluarga berisiko stunting.

Sedangkan sebanyak 1.291 keluarga memiliki baduta (0-23 bulan), 2.553 keluarga memiliki balita (24-59 bulan), dan ada 395 ibu hamil.

Dalam kunjungannya pula, dilakukan penyerahan bantuan paket kebutuhan pokok untuk menunjang kebutuhan gizi keluarga berupa beras, telur, minyak goreng, dan biskuit.

"Saya berharap Tim Pendamping Keluarga (TPK) bekerja sama dengan pakar dan ahli, agar benar-benar mendampingi dan memastikan semua sasaran yang berisiko stunting mendapatkan intervensi yang tepat sesuai faktor risiko," kata Dadi.

Wakil Bupati Sukamara Ahmadi menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui TPPS akan terus memperkuat penanganan permasalahan stunting secara bersama-sama dengan lintas sektor terkait.

“Hal ini menjadi komitmen saya selaku Ketua TPPS, untuk menanggulangi serta melakukan turun langsung ke lapangan guna melihat dan memberi edukasi kepada keluarga risiko stunting sehingga nantinya permasalahan stunting bisa tuntas,” kata Ahmadi.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia
Kondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia

Pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Air Putih Secara Berlebihan Bisa Jadi Penyebab Stunting pada Anak
Konsumsi Air Putih Secara Berlebihan Bisa Jadi Penyebab Stunting pada Anak

Pemberian air putih yang terlalu berlebihan pada anak bisa menjadi penyebab masalah termasuk terjadinya stunting.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting

Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
Momen Seru Atikoh Ganjar Berbagi Cerita Penanganan Stunting hingga Beri Telur ke Ibu Hamil di Bantul
Momen Seru Atikoh Ganjar Berbagi Cerita Penanganan Stunting hingga Beri Telur ke Ibu Hamil di Bantul

Pembagian telur itu dilakukan usai Atikoh berdialog dengan ibu-ibu pengajian dan wanita hamil dari Kecamatan Banguntapan, Bantul.

Baca Selengkapnya
Gibran Serang Balik: Pak Mahfud dan Pak Muhaimin Kurang Paham
Gibran Serang Balik: Pak Mahfud dan Pak Muhaimin Kurang Paham

Dalam pemaparannya, Gibran bicara tentang masalah sanitasi air di daerah. Termasuk banyaknya angka bayi stunting.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN: Hamil di Usia Muda Berisiko Kepala Bayi Terjepit saat Melahirkan
Kepala BKKBN: Hamil di Usia Muda Berisiko Kepala Bayi Terjepit saat Melahirkan

BKKBN gencar melakukan upaya pencegahan anak stunting

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Mengenali Anak Mengalami Stunting
Tiga Cara Mengenali Anak Mengalami Stunting

Dokter menekankan agar balita yang terdeteksi pendek segera dirujuk ke puskesmas atau RS terdekat

Baca Selengkapnya
Di Depan Bupati, Kepala BKKBN Bongkar Data Stunting di Nias Barat
Di Depan Bupati, Kepala BKKBN Bongkar Data Stunting di Nias Barat

Salah satunya dengan mencegah anak lahir dengan kondisi stunting

Baca Selengkapnya