Diundang ke Istana, Pimpinan Serikat Buruh Sebut Jokowi Terima Sejumlah Tuntutan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan dengan sejumlah pimpinan serikat buruh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dalam acara tersebut, sejumlah poin usulan disambut baik oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyampaikan, dengan respons positif dari Presiden Jokowi itu, aksi buruh atau May Day hari ini akan semakin kondusif, tertib dan berjalan aman.
"Sudah sembilan kali saya langsung memimpin aksi May Day dengan jumlah massa buruh yang sangat besar dan kami membuktikan aksi sebesar apapun bisa berjalan aman dan damai," kata Andi dalam keterangannya, Rabu (1/5).
Menurut Andi, May Day tahun ini terasa lebih istimewa lantaran tercapainya kesepakatan antara Presiden Jokowi dengan para pimpinan serikat buruh. Di antaranya Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPI, Said Iqbal, Presiden KSBSI, Mudofir, Presiden SARBUMI, Syaiful, Presiden KSN, Muchtar dan Presiden KPBI, Ilhamsyah.
"Presiden Jokowi merespons sangat positif usulan-usulan pimpinan-pimpinan buruh seperti revisi PP 78 soal Pengupahan yang menjadi polemik panjang. Segera direvisi dengan membentuk tim bersama yang terdiri dari pimpinan buruh, pengusaha dan Pemerintah untuk mencari formula terbaik revisi PP 78 yang dapat diterima buruh, pengusaha, dan pemerintah," jelas dia.
Kemudian Jokowi juga menerima usulan serikat buruh untuk membentuk desk pidana perburuhan di tubuh kepolisian. Hal itu demi penyelesaian masalah pelanggaran hukum ketenagakerjaan yang dialami buruh.
"Dan tepat 1 Mei, desk pidana perburuhan akan diresmikan di Polda Metro Jaya dan akan dibentuk di Polda-Polda lainnya," kata Andi.
Terakhir, serikat buruh juga mengusulkan agar Jokowi mengeluarkan peraturan yang mewajibkan kawasan industri menyiapkan tempat penitipan anak untuk buruh wanita di tempat kerjanya.
"Kami berharap pihak-pihak lain tidak memanfaatkan perayaan May Day dengan agenda lain yang tidak ada kaitannya dengan perjuangan buruh dan tuntutan buruh," tandas Andi.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair
Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi Kunjungan ke Jateng saat Gibran Kampanye, Istana Tegaskan Tak Terkait Pemilu 2024
Istana menegaskan kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Jawa Tengah tak terkait kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca Selengkapnya