Dampak Gerhana Bulan, Banjir Rob Genangi Puluhan Rumah Perkampungan Nelayan Pamekasan
Merdeka.com - Banjir rob yang terjadi akibat air laut pasang melanda perkampungan warga pesisir Pantai Kotasek, Desa Tanjung, Pamekasan, Jawa Timur.Banjir rob yang melanda perkampungan warga di Dusun Kotasek, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu ini menggenangi puluhan rumah warga dengan ketinggian genangan air antara 20 hingga 30 cm.
"Saat ini genangan banjir sudah memasuki halaman rumah warga," kata anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Eros di lokasi kejadian, Kamis (27/5) seperti dikutip dari Antara.
Petugas berupaya menenangkan warga dan meminta masyarakat yang tinggal di lokasi terdampak banjir tidak panik.
Selain di Dusun Kotasek, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, banjir rob juga terjadi di Pantai Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan Larangan.
Jalan raya di sepanjang pesisir pantai ini tergenang air laut, akibat ombak besar yang disertai angin kencang. Hanya saja di lokasi ini, genangan air tidak sampai ke rumah-rumah warga, sebagaimana di Dusun Kotasek, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu.
Banjir rob yang terjadi kali ini merupakan kali kedua dalam dua tahun terakhir ini. Pada 2020, kejadian serupa terjadi pada Juni dengan sebaran warga terdampak sama, sebagaimana banjir rob kali ini.
Menurut Supervisor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, banjir rob ini sebagai dampak dari gerhana bulan total pada Rabu (26/5). Banjir rob berpotensi terjadi karena daya tarik matahari dan bulan saat gerhana bulan total dapat meningkatkan pasangnya air laut.
"Gerhana berpengaruh terhadap ketinggian pasang, karena gaya tarik bulan dan matahari yang sejajar dapat meningkatkan terjadinya pasang tinggi," kata Budi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kejadian banjir rob itu merupakan peristiwa biasa, sehingga warga yang tinggal di sepanjang pesisir pantai dan terdampak banjir rob tidak panik.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi
10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaGembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo
Bantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaWakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul
Saat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca SelengkapnyaUniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaNestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca Selengkapnya