Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati sibuk nikahi ABG, anak SD di Garut sekolah pakai rakit

Bupati sibuk nikahi ABG, anak SD di Garut sekolah pakai rakit anak sd. ©blogs.unpad.ac.id

Merdeka.com - Bupati Garut Aceng HM Fikri menjadi perbincangan warganya. Bupati berusia 40 tahun itu menikah lagi secara siri dengan seorang gadis berusia 18 tahun. Gadis bernama FO itu kemudian diceraikan empat hari kemudian, alasannya karena sang gadis tidak perawan lagi.

Kasus ini menjadi perhatian nasional. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku akan memanggil Aceng untuk meminta keterangan. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar juga mendukung langkah jika FO mau melanjutkan proses hukum.

"Kalau memang dilakukan upaya hukum, ya kita dukung upaya hukum itu," kata Linda.

Aceng sendiri mengaku semua permasalahan sudah diselesaikan. Dia heran masalah ini dibesar-besarkan. Aceng menduga ada motif politik di balik kasus ini untuk menyerang dirinya.

Sementara perhatian Aceng tersedot masalah pernikahan dengan ABG, infrastruktur Garut tak terurus. Anak SD terpaksa sekolah naik rakit akibat jembatan yang ambruk tak kunjung diperbaiki.

Puluhan siswa SD dan SMP Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali bersekolah menggunakan rakit, Rabu, karena air sungai meluap sedangkan jembatan sebagai akses jalan utama ambruk sejak Januari 2012. Demikian dikutip dari antara.

Salah seorang guru SDN Mekarmukti 2, Asep Sopendi, mengatakan siswa yang tinggal di Kampung Cadas Bodas, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibalong, sebelumnya sejak dua pekan tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar karena Sungai Cisanggiri meluap sejak memasuki musim hujan.

Dia mengatakan siswa SD yang tinggal di seberang sungai berjumlah 90 orang, sejak jembatan ambruk, biasanya mereka menyeberang dengan turun ke sungai.

Namun hujan yang terus mengguyur setiap hari, kata Asep, mengakibatkan seringkali anak didiknya tidak dapat sekolah karena arus sungai deras.

"Kalau dipaksakan menyeberang akan berbahaya, makanya siswa kami lebih memilih tidak sekolah dan sekolah juga memakluminya," kata Asep.

Sementara itu, Pembantu Kepala SMP Satu Atap Cibalong, Pepen Purnama, mengatakan anak didiknya yang tinggal di kampung seberang sebanyak 42 orang.

Sebagian siswa itu, kata Pepen, tidak dapat sekolah ketika Sungai Cisanggiri meluap, namun beberapa orang siswa lainnya ada yang sekolah menggunakan sepeda motor dengan memutar arah dengan jarak tempuh selama satu jam.

"Ada siswa kami yang ke sekolah memakai sepeda motor dengan cara memutar arah yang jaraknya jauh. Badan jalannya juga rusak," katanya.

Salah seorang siswa SD kelas IV, Yayu Yuliandini mengaku senang bisa kembali sekolah meskipun harus menggunakan rakit saat menyeberang sungai.

Dia berharap, pemerintah segera memperbaiki jembatan yang ambruk agar mudah dan merasa aman saat menyeberangi sungai.

"Nyeberang naik rakit sebenarnya takut, maunya jembatan dibangun lagi agar aman saat pergi sekolah " katanya.

Ironis memang.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir

Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.

Baca Selengkapnya
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Anak Bupati Rembang Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD, Begini Kisah di Baliknya

Dua Anak Bupati Rembang Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD, Begini Kisah di Baliknya

Bupati Rembang berharap mereka tak hanya bergantung hidup dari gaji sebagai seorang anggota dewan.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.

Baca Selengkapnya
Ayu Ting Ting Menuju Pernikahan dengan Abdi Negara, 10 Potret yang Dulu Dirumorkan Jadi Calon Menantu Ayah Rozak

Ayu Ting Ting Menuju Pernikahan dengan Abdi Negara, 10 Potret yang Dulu Dirumorkan Jadi Calon Menantu Ayah Rozak

Sebelum jatuh ke pelukan sang abdi negara, inilah 10 pria yang disebut sempat jalin kedekatan hingga dirumorkan bakal naik status ke tahap yang serius.

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya