Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi di Wilayah Selatan Jateng

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi di Wilayah Selatan Jateng Hujan badai ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan pegunungan tengah, kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo.

"Berdasarkan peringatan dini yang dirilis BMKG Pusat, cuaca ekstrem memang masih berpotensi hingga tanggal 25 Februari," katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, seperti dilansir Antara, Rabu (17/2).

Menurut dia, potensi cuaca ekstrem itu karena adanya pengaruh Monsun yang kuat, gelombang Kelvin, gelombang Rossby, dan tekanan rendah di Australia. Ia mengatakan potensi cuaca ekstrem tersebut meliputi curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

"Berdasarkan pengamatan kami di wilayah Cilacap dan sekitarnya, kemunculan petir dalam beberapa hari terakhir memang luar biasa," katanya.

Ia mengatakan jika dibandingkan dengan kondisi beberapa pekan sebelumnya, puncak curah hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem di wilayah Banyumas, Cilacap, dan sekitarnya saat sekarang sudah terlewati. Akan tetapi, kata dia, kemunculan petir di wilayah Banyumas, Cilacap, dan sekitarnya saat sekarang lebih banyak terjadi.

"Kalau secara klimatologi, saat sekarang di wilayah pantura sedang berada pada puncak musim hujan, sedangkan wilayah selatan sudah melewati puncak musim hujan," katanya menjelaskan.

Lebih lanjut, Teguh mengatakan berdasarkan data, curah hujan di wilayah Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir masuk kategori sedang hingga lebat.

Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat Jateng selatan maupun pegunungan tengah untuk tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem khususnya terhadap peningkatan sambaran petir.

Disinggung mengenai kondisi cuaca di wilayah perairan, dia mengatakan gelombang tinggi hingga sangat tinggi masih berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Barat, perairan selatan Jawa Tengah, dan perairan selatan Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY.

"Gelombang tinggi yang berkisar 2,5-4 meter hingga sangat tinggi yang berkisar 4-6 meter masih berpotensi terjadi karena saat sekarang masih berlangsung musim angin baratan. Namun untuk beberapa hari ke depan, tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY diprakirakan berkisar 2,5-4 meter atau masuk kategori tinggi," katanya.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau nelayan untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang tinggi saat melaut.

"Bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai, diimbau untuk tidak berenang atau mandi terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu," katanya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024

Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024

Jakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem, Penutupan Pendakian Gede Pangrango Diperpanjang

Cuaca Ekstrem, Penutupan Pendakian Gede Pangrango Diperpanjang

Diperpanjangnya penutupan karena berdasarkan prediksi BMKG cuaca ekstrem masih berpotensi sampai sebulan ke depan.

Baca Selengkapnya
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru

Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru

BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya
9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.

Baca Selengkapnya
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Jateng pada Masa Jelang Lebaran, Ini Imbauan bagi Pemudik

Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Jateng pada Masa Jelang Lebaran, Ini Imbauan bagi Pemudik

Cuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba

Baca Selengkapnya