Merdeka.com - Nadya Elvira (16) sebelumnya tidak mengetahui jika dia memiliki saudari kembar. Semuanya berubah setelah mengetahui bahwa dia memiliki kembaran, namanya Nabila. Ikatan keduanya bersatu kembali setelah 16 tahun terpisah.

Nadya tinggal di Jalan Kemiri Raya, Tanah Baru, Beji, Depok. Sedangkan Nabila ada di Gowa, Sulawesi Selatan.

Nadya menceritakan bahwa dia baru tahu punya saudara kembar saat teman sekolahnya di Sekolah Dasar (SD), menandai akun Instagram miliknya dengan postingan seorang wanita yang sangat mirip dengannya.

"Teman SD aku nge-tag ke aku dari postingan salah satu cewek di Instagram yang nama akunnya Nabila. Awalnya si belum merasa mirip," katanya, Selasa (14/1).

Karena penasaran, Nadya pun mencari informasi mengenai profil Nabila. Setelah lama diamati, Nadya baru merasa kalau Nabila memang sangat mirip dengannya. Lalu Nadya pun mencari tahu informasi pada keluarga.

"Aku tanya ke kakak aku dan mamah aku tapi mereka bungkam, panik, dan diem kayak enggak mau nyeritain ini ada apa kan ya, kayak ada yang ditutupin," ucapnya.

Meski tidak mendapatkan jawaban, Nadya tetap mencari tahu soal informasi kembarannya itu. Alhasil, dia menemukan beberapa foto semasa kecil yang sangat mirip dengannya.

"Di IG-nya aku nemuin fakta bahwa ada foto-foto dia masa kecil tuh sama kayak aku," ceritanya.

Kemiripan lainnya yaitu soal ketakutan pada balon. Nadya menemukan fakta bahwa kembarannya phobia terhadap balon, dan gemar mengonsumsi es batu. Dia pun semakin yakin bahwa yang ditelusuri memang kembarannya.

"Terus dia juga phobia balon, dia suka sama es batu, nah itu tuh aku persis. Aku juga pernah posting aku suka makan es batu, nah itu kebetulan banget," ungkapnya.

Walau sudah mengantongi banyak fakta kemiripan namun pihak keluarga tetap mengatakan bahwa yang ditemukan Nadya bukan saudari kembarnya. Keluarga menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki tujuh kembaran. Nadya bahkan sampai mimpi mengenai saudari kembarnya ini.

"Habis stalking dia terus aku mimpi kalau aku kembar beneran, makin penasaran dong terus aku kepoin lagi," ucapnya.

Dia makin yakin bahwa dia memiliki kembaran setelah mengetahui bahwa dia lahir di Sulawesi Selatan seperti kembarannya. Namun Nadya besar di Depok hingga kini. Fakta lain yang tidak bisa terelakkan adalah tanggal lahir yang sama antara keduanya.

"Aku jujur lahir di Makassar tapi aku besar di Depok. Pas aku ngecek Sosmed Nabila yang lainnya kaya tiktok nah dia emang bener lokasinya di Makassar, kemudian aku cek tanggal lahirnya dia ternyata sama persis kaya aku tanggal 13 Maret 2003," katanya.

Setelah lama penasaran dan keluarga tidak menjelaskan rasa ingin tahunya, Nadya pun akhirnya mendapat respons dari warganet. Nadya sempat menuliskan kisahnya di akun sosial media Twitter, dan mendapat respons yang luar biasa dari warganet hingga menjadi viral. Kemudian Nabila pun membalas pesan pada Nadya melalui IG. Kemudian mereka bertukar nomor telepon dan berkomunikasi.

"Kita ngobrol langsung sampai video call, di situ kita ngomongin pribadi masing-masing dari tinggi badan, kesukaan, sampai ukuran sepatu pun sama gitu loh, di situ yang menarik kita lagi buat cerita ke orang tua kita, dan minta penjelasan yang sebenarnya apakah kita benar kembar," ungkapnya.

Setelah itu barulah jawaban dari keluarga membenarkan kalau Nadya dan Nabila adalah kembar. Orang tua Nadya kalau itu dihubungi oleh temannya yang akan menitipkan anak kembar. Alasannya, orang tua anak kembar itu tidak sanggup membesarkan keduanya. Nadya pun diambil dari rumah sakit, sementara Nabila diambil di rumah orang tua kandungnya. Saat ini Nadya pun penasaran ingin bertemu dengan kembarannya itu.

"Kalau ketemu sih belum, soalnya dia jauh kan di Sulawesi. Tapi rencana sih ada tapi Nabila bingung juga biayanya dia kurang," pungkasnya.