Bawaslu Tegaskan Stiker Jokowi di Angkot Malang Melanggar Aturan
Merdeka.com - Gambar pasangan Calon Presiden (Capres) Joko Widodo-Ma'ruf Amin banyak tertempel di angkutan kota (Angkot) di Kota Malang, Jawa Timur. Gambar dalam dua macam desain itu dinilai menyalahi ketentuan yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang mengaku sedang melakukan identifikasi terkait munculnya banyak gambar tersebut. Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk tindakan penertiban.
"Terkait bahan kampanye berupa stiker, itu memang dalam PKPU Nomor 23 salah satu larangannya dipasang di arena publik. Angkot ini sarana publik dan itu dilarang," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang Alim Mustofa, Senin (19/11).
Alim mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub), Kesbangpol, Satpol PP dan Polres Malang Kota. Pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan rapat koordinasi guna menyikapi masalah tersebut.
"Setelah itu akan kita sikapi terkait hal tersebut. Masih belum tahu (pemasangnya). Kita masih identifikasi di jalur mana saja. Seminggu yang lalu, kita dapatkan 3 jalur, tetapi menurut informasi sudah mulai berkembangan agak banyak. Itu akan segera kita sikapi," ungkapnya.
Kata Alim, dari proses identifikasi lanjutan diharapkan diketahui pihak pemasang gambar-gambar tersebut. Sehingga Bawaslu dapat melakukan koordinasi dan komunikasi lebih lanjut tentang dugaan pelanggaran tersebut.
"Dari identifikasi nanti akan kita surati pemasangnya. Yang jelas itu tidak boleh, walaupun bayar pajak itu sarana yang tiak boleh ditempeli stiker dan kampanye," jelasnya.
Poster pasangan calon presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin tertempel di kaca belakang sejumlah angkutan umum di Kota Malang. Poster tersebut tertulis 'Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1440. Dengan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Keimanan kepada Allah SWT'. Poster tersebut dilengkapi nomor urut pasangan calon presiden yakni 01.
Selain itu juga tertempel poster bergambar Jokowi yang mengenakan baju batik sendirian. Poster tersebut berlatar warna merah dilengkapi tulisan 'Ayo Kita Bekerja Untuk Rakyat' dan logo PDIP (Kepala Banteng dalam lingkaran) dengan nomor urut partai 3.
Sementara itu, seorang sopir angkutan mengaku mendapatkan tawaran memasang poster tersebut dari koordinator. Sebagai imbalan atau sewa, mendapatkan bayaran sebesar Rp 85 ribu per bulan.
"Rencananya akan terpasang selama 6 bulan ke depan," kata Affandi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampai Jongkok Ambilkan Pin Anggota Paskibraka Ozora Jatuh di Istana
Ada momen menarik saat Presiden Jokowi memimpin langsung upacara pengukuhan 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2023.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaPotret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaMomen Lucu Pak Bas Main Bola sama Jokowi, Mau Nendang Dipeluk Menteri dari Belakang
Presiden Jokowi dan Pak Bas menyempatkan bermain bola dengan anak-anak di Gorontalo, ada momen Pak Bas dipeluk sama Mentan.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca Selengkapnya