Merdeka.com - Kepolisian Sektor Samarang, Resor Garut, saat ini tengah mengintensifkan patroli di wilayahnya. Kegiatan tersebut dilakukan setelah salah seorang warga menjadi korban pembegalan dan mengalami luka tusukan di bagian tubuhnya.

Kapolsek Samarang, Kompol Supian BJ menyebut bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (28/5) sore, sekitar pukul 17.00. "Lokasi kejadian tindak pencurian dengan kekerasan itu terjadi di Kampung Mojang, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut," sebut Supian, Minggu (30/5).

Kejadian itu, diungkapkan Supian, baru dilaporkan kepada pihaknya pada Sabtu (29/5) siang. Korban dalam kejadian tersebut diketahui bernama Yusep Nurdin (23), warga Kampung Bongkor Cicau, Desa Samarang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

"Pelaku pencurian dengan kekerasan ini diduga berjumlah dua orang. Hingga saat ini belum teridentifikasi. Saat melakukan aksinya, dua orang pelaku ini menggunakan kendaraan bermotor roda dua, namun nomor kendaraan belum diketahui," ungkapnya.

Supian menjelaskan, berdasarkan pengakuan korban bahwa kejadian tersebut bermula saat dia hendak pulang ke rumahnya menggunakan motor. Saat sampai di lokasi kejadian, dua orang pelaku mengadangnya dan korban langsung berhenti.

Saat berhenti, lanjut Supian, pelaku memukul punggung korban juga menusuk hingga menyebabkan tidak sadarkan diri.

"Korban ini baru sadar dari pingsannya di malam hari, sekitar pukul 20.00. Saat sadar, ia sudah ada di kebun. Kemungkinan dilemparkan oleh pelaku. Saat sadar, motor korban ada di lokasi sehingga langsung pulang ke rumahnya," jelasnya.

Saat sampai di rumah, keluarga korban panik karena melihat darah di bagian perutnya sehingga langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sebelumnya, keluarga korban sempat memeriksa barang milik korban dan ternyata beberapa diantaranya hilang.

Di antara barang yang hilang itu adalah uang sebesar Rp 1,5 juta, STNK motor, SIM, dan KTP Korban. "Untuk luka korban, korban mengalami luka tusukan di perut sedalam 5 centimeter," ucapnya.

Supian mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung ke tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku.

"Sambil melakukan hal tersebut, kami akan mengintensifkan patroli di jalur-jalur rawan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga mengimbau agar masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan, baik saat berkendara di siang maupun malam hari, khususnya di jalur yang sepi," tutup Kapolsek.