Banyak Pelaku Usaha Wisata Belum Divaksinasi, Pantai Batu Karas Sempat Ditutup
Merdeka.com - Pantai Batu Karas, Kabupaten Pangandaran sempat ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran karena 90 persen pelaku usaha wisatanya belum divaksinasi Covid-19. Penutupan dilakukan sebagai bentuk ketegasan pemerintah, sebagaimana yang diinstruksikan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana mengatakan bahwa Pantai Batu Karas memang sempat ditutup. Setidaknya, kegiatan penutupan tersebut dilakukan sampai Jumat (17/9).
Setelah penutupan tersebut, para pelaku usaha wisata di Batu Karas diketahui berbondong-bondong datang ke gerai vaksinasi Covid-19 untuk mendapat suntikan vaksin. Mereka digiring ke tempat vaksinasi oleh pelaku usaha wisata yang sudah divaksinasi dan merasa dirugikan dengan penutupan tersebut.
"Setelah kita data, jumlah yang divaksinasi lebih dari 90 persen. Jadi Batukaras sudah dibuka lagi per Sabtu (18/9) sore, karena capaiannya vaksinasi sudah tercapai 90 persen," kata Suheryana, Seni (20/9).
Walau Pantai Batu Kasar saat ini sudah dibuka, dari enam objek wisata yang ada di Pangandaran masih ada satu yang belum diperkenankan buka, yaitu Pantai Madasari yang berada di Kecamatan Cimerak. Penutupan tersebut dilakukan karena para pelaku usaha wisatanya belum divaksinasi di atas 90 persen.
Suheryana berharap agar para pelaku usaha wisata ikut mensukseskan kegiatan vaksinasi, karena dengan melakukan hal tersebut wisatawan yang datang akan merasa lebih aman dan nyaman. "Selain itu juga tentu kita ingin aktivitas wisata berjalan dengan aman," ungkapnya.
Akhir pekan kemarin, menurut Suheryana, angka kunjungan wisatawan ke wilayahnya memang terlihat cukup ramai walau ada yang ditutup.
"Yang tampak cukup ramai di Pantai Pangandaran. Untuk kuantitasnya masih kita hitung," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengungkapkan bahwa wisatawan yang datang ke Pangandaran mengalami peningkatan pada Minggu (19/9) pagi. Mereka yang datang kebanyakan wisatawan lokal.
Tingginya angka kunjungan tersebut, diakui Zanuar, sempat menjadikan pihaknya melakukan penutupan pintu masuk ke Pantai Pangandaran. "Kita arahkan ke objek wisata lain. Kita baru buka saat wisatawan yang di dalam kawasan pantai keluar," ungkapnya.
Menurut Zanuar, angka kunjungan wisatawan di akhir pekan kemarin tidak jauh berbeda dengan pekan sebelumnya. Diperkirakan, jumlah wisatawan yang datang sekitar 10 ribu orang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisata Pangandaran Populer, Cocok untuk Liburan Singkat
Pangandaran memiliki beberapa pilihan wisata yang menarik dikunjungi.
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan
Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca Selengkapnya10 Tempat Wisata di Pekanbaru Terpopuler, Wajib Disambangi
Siapa sangka, Pekanbaru memiliki daya tarik yang mampu memikat hati para wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama
Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya9 Tempat Wisata di Palembang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 tempat wisata di Palembang yang hits dan populer cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya